13

2.3K 192 7
                                    

guys sorry kalo makin kesini alurnya ga jelas, otak gue udah bener" ngebug mikirin ini cerita.

dari semalem ngetik maraton gue wkwkw




"lepasin!" kesal jennie saat kai mencengkram kuat lengannya.

"utututu mantan cantik gue.. ko makin seksi aja si?" ucap kai dengan senyuman menyebalkan nya

jennie berdecih, menatap sinis pada dua pria brengsek itu. bahkan irene saja tidak bisa berbuat apa-apa karna ditahan oleh doyoung

"lo mau lepas dari gue? hm.. kayanya harus main beberapa ronde dulu deh" lanjut kai semakin membuat jennie kesal. "gimana mau ga?" tanya nya

"gue ga mau." jawab jennie

kai hanya mengangguk, mengusap pipi jennie, tapi tangannya ditepis kasar oleh jennie.

"ga usah pegang-pegang gue bangsat!" teriak jennie karna kai mengusap pipinya. "lepasin!" berontak nya

"sst.. kita main tiga ronde ya?" kai memeluk pinggang jennie lalu mulai menciumi leher jenjang milik jennie.

sedangkan irene semakin pemanas saat mendengar jennie yang terus berteriak karna kai.

"dari pada kita liat mereka enak-enak mending kita juga lakuin" bisik doy dari belakang yang mulai mengelus pinggang ramping irene.

irene bisa merasakan bibir doyoung yang menempel disekitar lehernya, mau berteriak kencang juga tidak ada hasil. apartemen jennie kedap suara.

irene tersenyum kecil, menghadap kearah doyoung, keduanya saling menatap. sementara doyoung bingung dengan tatapan irene

"mau enak-enak juga?" bisik irene

"sini" irene berjalan kearah sofa lalu mendudukkan dirinya, doyoung yang melihat itu pun ikut duduk disebelah.

cup.

keduanya berciuman, irene lebih dulu yang memulai, dengan sengaja tangan irene mengusap dan meremas milik doyoung hingga membuat pria itu mendesah.

"YAA!" teriak doyoung memegangi miliknya yang ditendang oleh irene

dengan segera irene beranjak dari sana, lalu menjambak kuat rambut kai yang kini sudah melepas baju milik jennie.

"sialan lo!" teriak irene yang terus menjambak rambut kai

sedangkan jennie yang melihat itu langsung memakai bajunya kembali perasaan nya sudah benar-benar panik.

BRAK!

irene mendorong kuat kai kearah kaca, hingga kaca itu pecah. irene kembali mendekati kai yang kini berbaring dengan wajahnya yang sedikit berdarah karna terkena serpihan kaca itu.

segera irene pun menginjak junior kai membuat sang empu meringis kesakitan dan berteriak

bruk!

doyoung kembali terjatuh saat ia hendak menyerang irene dari belakang, tapi jennie lebih dulu melemparkan vas bunga pada doyoung sehingga membuatnya tidak jadi menyerang irene.

ex ? • jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang