ex ? • jenlisa

12

"li.. pelanhh" jennie mencium bibir lisa kembali karna tidak mau desahan nya yang terdengar hingga keluar.

wanita itu melepaskan ciumannya lalu menatap kearah bawah sana, jennie menggigit bibir bawahnya yang masih berusaha agar tidak terlalu kuat mendesah.

"ooh! jennie.." lisa meremas payudara jennie cukup kencang saat pelepasan

"lisa.." jennie menggeliat hebat, kedua nya sama-sama pelepasan untuk ketiga kalinya.

lisa terdiam sejenak, menatap jennie yang kini mengatur nafas nya dengan keringat yang membasahi wajah cantik nya itu.

cup

bibir keduanya kembali menyatu saling bertukar saliva satu sama lain. jennie kembali mendesah saat lisa mulai memaju mundur kan miliknya sedikit cepat, tentu jennie kewalahan karna lisa yang begitu kasar.

"ughh.. li udahh" ucap jennie sembari mencengkram kuat pundak lisa

seolah tak peduli, lisa semakin mempercepat tempo nya membuat jennie mendesah hebat karna ulah nya itu.

tempo menjadi pelan karna lisa yang kembali pelepasan, lisa membiarkan miliknya itu didalam, sementara mulutnya sibuk menyusu pada payudara jennie.

jennie kembali mengatur nafas nya kini suaranya yang sedikit serak karna sedari tadi terus mendesah

"udah ya?" ucap nya dengan sendu

"oke." jawab lisa sembari membaringkan tubuhnya memeluk jennie. kini keadaan keduanya benar benar kacau karena permainan yang begitu agresif.

•
•
•
•
•

"love you nini."

"love you to lili."

lisa sedari tadi tersenyum kecil sembari mengingat kejadian tadi malam. hati nya begitu senang saat mendapatkan kenikmatan dari jennie

kkk menurutnya itu benar-benar nikmat, apa lagi suara indah itu yang terus menyebutkan nama nya. lisa baru saja pulang, tak lupa ia lebih dulu membersihkan tubuhnya itu setelah bermain cukup lama

"ampun chuu! aku ga sengajaa" séan berteriak sembari berlari mengelilingi sofa, sedangkan jisoo terus menerus mengejar nya

plak.

séan terdiam mengusap pipinya yang terasa panas karna jisoo menampar nya.

lisa yang melihat keributan itu hanya bisa diam, sebenarnya ingin sekali mentertawakan séan tapi takut akan tatapan jisoo.

"kak kenapa?" tanya lisa pelan

"tanya aja sama dia." ketus jisoo berlalu dari sana

"kenapa sé?" tanya lisa lagi

"ga sengaja rusakin tas dior nya." jelas nya dengan mata yang berkaca-kaca

lisa mengusap pundak séan, kasihan juga dipikir-pikir karna selalu kena amukan dari jisoo kkk

"lo ganti terus minta maaf"