19

2K 200 8
                                    

sore hari tiba, menampakkan suasana langit yang mulai gelap, jennie sedang berdiam diri menatap kearah jalanan dan beberapa gedung disana

sekarang baru menunjukkan pukul 17:35, sedari tadi jennie hanya diam menikmati hembusan angin sejuk dari balkon sana. dengan beberapa lampu yang satu persatu menyala.

jennie merasa bosan terus-terusan dikamar dan hanya berbaring, dan lisa, wanita jangkung itu sebenarnya tidak mengizinkannya jennie untuk berada di balkon karna angin diluar sana akan membuat jennie lebih sakit

tapi jennie bersikukuh, ia tidak akan kenapa-kenapa jika berada di balkon.

lisa menghampiri jennie yang masih menikmati suasana sore, batang rokok yang lisa hisap mengeluarkan asap menyadarkan jennie dari lamunan nya itu

"masih mau disini?" tanya lisa sembari duduk disamping jennie

"sebentar lagi" jawab jennie pelan

kembali dihisapnya rokok itu, lisa ikut menatap kearah orang-orang yang berlalu-lalang disana, dengan kendaraan yang sedikit macet karna lampu merah, balkon jennie langsung menghadap kearah jalan raya disamping rumahnya.

jennie merasakan sesuatu, melihat tangan lisa tengah memeluk pinggang kecilnya. sedangkan satu tangan lisa masih sibuk dengan batang rokok itu

mata dan hidung mancung lisa yang terlihat sempurna, dengan jakunnya yang seperti pria diluar sana, apa lagi bibir tebal itu, selalu membagikan rasa candu untuk jennie

dilihat dari samping saja benar-benar cantik, apa lagi bertatapan langsung. wajah yang begitu unreal membuat siapa saja kagum dengan wajah lisa

lisa memiliki wajah yang manis dan terlihat ceria, tapi tidak dengan sifat nya yang lebih dominan cuek, egois dan rasa arogan yang cukup tinggi

sebenarnya, sifat lisa sama seperti jennie. arogan, tidak pernah mau memperdulikan orang-orang.

tapi setidaknya jennie akan meminta maaf jika ia telah berbuat salah pada seseorang, dan jennie masih punya sikap lembut menjaga baik semua ucapannya selama ini.

walaupun sifat lisa yang begitu buruk, tetap saja masih ada orang-orang yang mengejar cinta lisa, salah satu nya adalah jennie sendiri.

"jen" panggil lisa memecahkan keheningan keduanya

keduanya saling tatap menatap, lisa menghela nafas. "gue mau ngomong"

"gue pengen balikan sama lo. maaf atas semua sikap gue selama ini sama diri lo, gue tau mungkin buat sifat yang sekarang juga belum baik, tapi setidaknya gue bakal coba biar lebih ngertiin lo lagi"

"dan satu hal. setelah ini gue cuma cinta sama jennie ruby jane, gue ga bakal bikin lo nangis lagi setelah apa yang gue perbuat dimasa lalu." ujar lisa menatap jennie sungguh-sungguh

"semua ucapan gue itu bukan buat janji dari kita. gue takut ngelakuin hal yang sama lagi, semua orang itu bisa berubah gitu aja, dan terus dilakuin."

"tapi buat kali ini gue bener bener mau rubah sifat jelek ini" lanjut lisa

jennie diam, sebenarnya ia ragu akan ucapan lisa, takut-takut nanti kembali terjadi hal yang sama dan jennie lah sendiri yang merasakan sakit hati itu

sudah 3 kali ini hubungan cintanya tak mulus, dan soal jennie yang terpikat pada doyoung karna pria itu berhasil membuat nya nyaman.

doyoung terlihat sangat tulus saat menyatakan cinta nya, berbeda dengan kai dan lisa. mereka bisa berpacaran karna jennie yang lebih dulu menyatakan perasaan nya itu

dan ternyata sama-sama berakhir dengan tragis, untuk memulai cinta lagi itu cukup sulit, apa lagi jennie yang selalu disakiti.

"maaf ga bisa" jawab jennie

ex ? • jenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang