Pagi ini bia udah sibuk dengan anaknya yang susah di suruh mandi padahal udah harus sekolah tapi anak kecebong itu tetap tidak mau bangun malah tidur lagiBia menarik selimutnya lalu mendudukan anaknya itu agar cepat bangun, nyatanya tidak mata anak itu tetap merek seperti tidak peduli sama ocehan mommynya itu, atau mungkin udah biasa di pagi hari ia akan mendapati ocehan karena susah bangun
"Jordan ya! Kalo ngga mau bangun mommy aduin sama daddy kalo jordan pemalas" seru bia sambil menepuk pipi anaknya agar terbangun dari alam mimpinya
Perlahan mata bulat itu terbuka, berkedip berulang kali mencerna cahaya yang masuk kedalam kamarnya, lalu menatap bia dengan wajah memalasnya itu
"Buruan mandi udah kesiangan gimana mau jadi abang yang baik kalo bangun aja selalu siang" kata bia lagi yang malah membuat jordan mencibirkan bibirnya
"Mommy kan belum kasih aku adik"
"Ya nanti emang ngasih adik sama seperti bikin kue yang di bikin langsung jadi" timpal bia
"Tapi kan kata om jelek itu bikin adik cepet" serunya
"Udah jangan banyak ngomong buruan mandi mommy tunggu di bawah nggak pakai lama atau PS kamu mommy buang" seru bia lalu berjalan keluar dari kamar anaknya
Kebanyak bergaul sama yuta ya gitu anaknya, di pikir bikin adek itu cepet seperti bikin kue yang di open langsung jadi dan tinggal di nikmatin doang ya nggak gitu juga kali
Lagian jordan lagi semakin hari permintaan nya semakin aneh aja, kalo bukan anak sendiri udah di buang kali sama bia, waktu bayi sering ribut meributkan johnny sekarang mempermasalahkan adik
Bia kembali ke dapur untuk membuatkan kopi dan juga susu untuk anak dan suaminya itu, jadi ketika mereka turun udah jadi minuman nya
"Pagi sayang" ujar johnny sambil mengecup singkat bibir istrinya itu
"Pagi, itu kopinya udah jadi" balas bia
"Thanks"
Lalu johnny duduk di kursi meja makan itu untuk memakan sarapan pagi nya, tidak lama muncul jordan sambil menarik tas sekolahnya itu
"Morning boy"
"Morning daddy, mommy ms gave this to mommy but I forgot to give her last night" kata jordan memberikn kertas yang ia pegang
Bia mengabilnya lalu membaca kertas itu, isinya adalah persetujuan dari orang tua apakah boleh anaknya pergi ke kebun binatang bersama guru dan anak murid yang lain nya
"Surat apa" tanya johnny
"Ini surat persetujuan apakah jordan boleh pergi ke kebun binatang atau tidak, menurut kamu gimana" balas bia memberikan surat itu pada johnny
Pria itu dengan serius membaca surat tersebut, lalu menatap ke arah anaknya yang sibuk makan sarapannya itu
"Emang jordan mau ikut" tanya johnny
"Hm, aku mau tapi kalo boleh" balasnya
"daddy allows origin must obey what the teacher said at school do not be naughty" kata Johnny menasehati anaknya ia jelas setuju kalo emang anaknya beneran mau dan johnny juga tidak akan melarang nya untuk itu
"don't make Mrs. teacher hassles yes, must obey later lost how, promise will obey" timpal bia
"yes daddy, mommy, I promise I will be a child who does not bother others, thank you very much for letting me go" seru anak itu dengan wajah girangnya
Bia maupun johnny tidak pernah melarang anaknya untuk melakukan apa yang ingin anak itu lakukan malah mereka mendukung penuh anaknya itu
Di umur jordan yang lima tahun ini jordan sudah mendapatkan medali emas, karena ikut lomba main piano, anak itu merengek ingin ikut alhasil di ijinkan oleh orang tuanya dan benar saja keinginan anak itu membuahkan hasil kala jordan memenangkan perlombaan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
TETANGGA || JOHNNY SUH [END]
Casuale#Tetangga. •|| END..... ▶When love does not need to look for?◀let me love you◀ Ketika Siwon yang harus menampung ponakan-ponakan nya yang berakhir jatuh cinta pada tetangganya sendiri →cinta tidak datang dua kali ada yang pertama langsung di sikat...