EPS •|| 00:6

234 11 0
                                    

Johnny duduk sambil melihat ke arah depan, pantulai dirinya di cermin kamar tersebut, tubuh setengah telajangnya yang hanya di tutupi oleh selimut tebal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Johnny duduk sambil melihat ke arah depan, pantulai dirinya di cermin kamar tersebut, tubuh setengah telajangnya yang hanya di tutupi oleh selimut tebal

Pria itu menyenderkan punggungnya ke kepala ranjang itu masih dengan posisi yang sama menatap dirinya di pantulan cermin itu, mengecek suhu tubuh nya yang ternyata sudah turun udah tidak panas lagi

Lagi asik memandang dirinya di cermin yang dibilang lumayan berantakan tapi masih tetap tampan, ada tangan lain yang menelusuri perut rata nya itu, johnny menatap tangan itu yang sedang mengelus perutnya itu

"Angkat tangan atau gue gempur lagi" ucap pemuda itu yang menatapnya tajam

"Sialan lo, gue sampai gak bisa bangun"

"Salah sendiri ngegodain gue, tapi lo juga menikmati kan"

"Lo yang salah ya, naro obat perangsang itu di minuman" kesalnya memukul perut rata milik johnny

"Padahal gue cuman bercanda, mau liat sekuat apa lo bisa menahan nya" timpal johnny lagi menyingkirkan tangan itu di perutnya lama-kelamaan bisa ancur perutnya di pukul mulu

"Yak! Kesabaran dan hasrat gue tuh setipis air ketika di kasih air" balasnya lagi mengubah posisi mejadi duduk dan menetupinya karena masih belum memakai apapun

"Lagian lo punya obat kayak gitu buat apaan lagi"

"Itu punya Yuta bukan punya gue" balasnya lagi

"Jam berapa sih"

Johnny mengambil ponselnya lalu melihat jam di ponsel milik nya, dan menatap ke samping bia yang sedang berusaha mengabil pakaian nya itu

"Baru jam lima"

"Pulang lo sana takut keburu kakak gue pulang nanti" usir bia pada pria itu

"Setelah lo make gue bisa-bisanya langsung ngusir gitu aja tanggung jawab lo" balas johnny dengan wajah datar nya

"Ya seharusnya gue yang minta lo tanggung jawab, mana ada cowok hamil, udah buruan sana pergi keburu mereka pulang disuruh nikah lagi nanti"

"Yaudah nikah kalo gitu"

"Enak aja, gak mau gue pergi buruan sana"

"Sabar gue pakai baju dulu, gila kalo gue pulang telanjang" serkas johnny memunguti bajunya sendiri lalu memakai nya

Setelah selesai ia keluar dari kamar itu sebelum itu johnny melihat sekitar karena takut ada yang liat, tapi sepertinya aman ia akan pura-pura tiduran karena setau yoona dan yang lain dirinya sedang sakit

Dua manusia itu habis melakukan sesuatu yang menguntungkan alias gara-gara johnny iseng menato obat perangsang di minumanya yang ia ambil dari tas Yuta, sayangnya bia lah yang minum, jadi keduanya melakukan hal itu

Tapi keduanya tidak merasa bersalah sama sekali, gak ada rasa takut juga bia aja hanya ngomong 'kapan lagi kan gue ngelakuin ini, percobaan sebelum gue nikah beneran' kata bia tanpa ada rasa berdosanya beda dengan johnny yang malah ia aja karena menguntungkan juga bagi dirinya

TETANGGA || JOHNNY SUH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang