EPS ~||00:72

50 1 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Dua orang masih dalam mode saling menjauh lebih tepatnya Johnny yang masih marah gara-gara istrinya masih tidak ingin memberitahu rahasia yang bia dan Jordan sembunyikan dari diri nya padahal apa salahnya kalau memberi tahu toh mereka ini adalah keluarga tapi bia tetap aja tidak mau

Alhasil keduanya masih saling berdiam diri tidak ada yang minta maaf salah satu Johnny emang tidak salah untuk apa ia harus minta maaf yang seharusnya minta maaf itu istrinya yang jelas-jelas salah karena menyembunyikan sesuatu dari dirinya

Seperti biasanya anak-anak ibu Tiffany maupun ponakan pak siwon pada kumpul yang tidak hadir adalah Kun dan yerin yang emang masih di China belum pulang

Dulu mereka kumpul masih pada bujang dan perawan sekarang kumpul pada bawa anak masing-masin
g apalagi John
ny dan doyoung yang sebentar lagi akan mempunyai seorang cucu serasa waktu begitu cepat dulu Jordan dan Ara sering main tanah sampai cemong sekarang udah mau punya anak aja gak nyangka sih bisa secepat ini

"Gue jarang liat anak Lo kemana aja emang" tanya doyoung pada taeyong anak yang di maksud itu adalah Mark anak Taeyong anak pertama pria itu

"Sekolah sambil mesantren biar waras tidak seperti anak kalian minusnya di bawah rata-rata" balas Taeyong

"Enak banget ngomong nya lagian nanti juga pulang-pulang bukan bawa ilmu malah bawa anak" sinis doyoung minus yang di maksud Taeyong itu beda dengan minus di mata

"Sembarang aja anak gue mah Sholeh emang nya anak kalian main nya langsung di ranjang" balas Taeyong tak kalah sinis nya

"Gue doain anak Lo lebih parah--"

"--amin!" Potong doyoung memotong ucapan yang bia ucapkan yang membuat taeyong mengendus kesal

Setelah mengejek Taeyong, bia mendekat ke arah doyoung dan itu di perhatikan langsung oleh Johnny dengan tatapan tajam nya tapi bia tidak peduli dengan tatapan pria itu masih terus mendekatkan dirinya pada pria Akhtar itu

"Doy keluar yuk!" Bisik bia pada pria Akhtar itu

"Gila Lo, Lo mau kepala gue di panggang sama johnny" balas doyoung tetap ikut berbisik

"Ckk.. ayolah ada hal penting yang mau gue omongin sama Lo tapi jangan sampai orang lain tau apalagi Johnny" kata bia lagi sambil membujuk doyoung agar mau

"Kenapa nggak Taeyong atau yuta aja kenapa harus gue"

"Karena Lo yang ngerti, ayolah tenang masalah biaya transportasi sama makanan gue yang bayar" bujuk bia berharap agar di Akhtar itu mau karena hanya doyoung lah yang tau dan paham yang akan bia omongin daripada yang lain

"Bener ya tapi gimana caranya bisa keluar tatapan suami Lo aja seakan mau membunuh gue"

"Bilang aja Ara ngidam minta kita nyariin mangga" balas bia

TETANGGA || JOHNNY SUH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang