TETANGGA || JOHNNY SUH [END]

EPS •|| 00:43

Jam baru menunjukan pukul enam pagi tapi bia udah sibuk membangunkan johnny padahal ini hari libur dan biasanya ketika hari libur johnny akan bangun siang tapi gara-gara bia yang terus mengguncang tubuhnya terpaksa ia bangun

Perlahan mata tajam itu membukakan matanya hal pertama yang ia lihat adalah wanita yang sudah hidup lima tahun lebih bersama dirinya

Menatap bia yang duduk di hadapan nya itu yang kini ikut menatapnya juga, entah apa yang gadis itu pikirkan biasanya akan ikut bangun siang juga kalo hari libur tapi ini pagi-pagi udah bikin keributan aja

"Cepetan bangun" suruhnya sambil menarik tangan johnny agar bangun

"Kenapa"

"Aku lupa beli susu hamil kamu beliin ya" johnny pikir kenapa ternyata hanya susu hamil doang

"Suruh mbak aja, aku mau ngelanjutin tidur" tolaknya lalu membelakangi. Bia untuk melanjutkan tidurnya lagi

"Tapi aku maunya kamu yang beli"

"Aku capek butuh istirahat minta tolong supir atau mbak aja beliin, atau pesan online" kata johnny lagi masih dalam posisi membelakangi istrinya itu

Johnny akan menutup matanya lagi untuk melanjutkan tidur nya lagi yang sempat tertunda itu, tapi matanya langsung melotot lalu berbalik kala mendengar suara tangisan

Ia langsung menghela napa ketika mendapati bia yang sedang menangis sesegukan sambil menatap ke arahnya, mata yang terus mengeluarkan air matanya, dan pipi yang sudah memerah itu

Perlahan johnny bangun lalu mengusap air mata yang terus mengalir di wajah cantik istrinya itu,

"Kenapa menangis, ada yang sakit" tanyanya dengan suara yang lembut

"Hikss.. Jangan ngomong"

"Yaudah iya aku beliin susu hamil nya udah jangan nangis lagi" seru johnny mencoba menenagkan bia

"Aku bilang jangan ngomong" kesalnya sambil menepis tangan johnny dari pipinya

"Aku salah apa"

"Aku benci suara kamu jadi jangan ngomong"

Seketika johnny langsung diam tidak lagi mengeluarkan suara nya lagi salah apa coba dirinya sampai suaranya pun bisa di benci oleh istrinya sendiri

Lalu bia menatap johnny yang hanya diam doang, gadis itu jadi semakin kesel sekarang karena johnny diam doang nggak membujuknya atau apa lah gitu

"Kenapa hanya diam" tanya bia

"Tadi kamu nyuruh aku diam karena kamu benci suaraku" balas johnny lagi

"Tuh kan ngomong, udahlah aku nggak mau sama kamu lagi" serunya lalu berjalan ke luar kamar dengan wajah yang merah karena habis menangis

"Salah apa gue ngomong salah diam pun salah" gumam nya