TETANGGA || JOHNNY SUH [END]

EPS •|| 00:18

Bia dan johnny masih berdiaman belum ada yang memulai pembicaraan, dan mereka berdua pergi karena johnny ada suatu kerjaan dari ayah nya, mau tidak mau bia ikut

Setelah tadi bia pulang akan menjelaskan semuanya pada johnny pria itu malah menyuruh bia untuk siap-siap karena akan pergi,

Mau menolak pun bia tidak bisa karena Tiffany kekeh menyuruh nya untuk ikut, ya mau tidak mau ikut aja sedalam perjalanan mereka berdua hanya diam tidak ada yang memulai pembicaraan, mungkin johnny masih kesal pada nya jadi memilih untuk diam

Perjalanan menempuh waktu 3 jam selama itu pula keduanya hanya diam, bia sempat kesal tapi ia juga tidak mau meminta maaf duluan

Sampai di tempat tujuan keduanya turun dari taxi, ya emang naik taxi nggak mungkin naik motor karena harus melewati tol terlebih dahulu

Mata bia terheran, bukan karena ia norak hanya aja buat apa toh johnny datang ke hotel mewah seperti ini, oh bia tau mungkin ketemuan sama orangnya di sini makanya datang nya ke hotel itu

"Ayo"

"Hah, iya"

Johnny menggenggam tangan bia masuk kedalam hotel tersebut, seperti hotel pada umumnya orang yang datang ke hotel itu senantiasa akan di sambut oleh pekerja di sana

"Kamu duduk disini, bentar nanti aku balik lagi" ujar johnny dan bia hanya mengagukan kepalanya

Sedangkan johnny berjalan ke arah resepsionis di hotel tersebut entah mau ngapin nanya mungkin,bia hanya duduk menunggu sesuai suruhan johnny

Tidak lama johnny kembali lalu menggenggam tangan bia lagi berjalan ke arah lift,bia yang tidak tau apa-apa hanya mengikuti langhaknya saja di dalam lift juga johnny diam lagi tidak ngomong apapun ataupun mengatakan tujuanya apa

Lift itu berhenti dan terbuka di lantai 11 johnny menarik bia lagi keluar dari lift itu menuju salah satu kamar yang ada di hotel itu, bia hanya berpikir johnny akan menunggu orang yang akan di temuinya di hotel ini dan kamar itu juga

Tidak mungkin kalo dia mau nginap di sana apalagi ini hotel mewah harganya pun diluar nalar. Kalo bia disuruh buat nginep di hotel itu, mikir tiga kali kayaknya nggak sanggup sama harga hotel nya terlalu mahal

Johnny membuka pintu kamar tersebut lalu masuk sambil menarik bia untuk ikut masuk juga, mata bia langsung terbelalak melihat isi di dalamnya, pantes aja mahal dalmnya semewah ini