EPS •|| 00:53

107 2 0
                                    

Aku bersyukur atas karunia yang tuhan berikan, karena setiap perempuan terlahir cantik dan setiap makhluk tercipta sempurna dimata yang kuasa. 09-02-1995

>Johnnyjsuh<

Pagi ini perawat yang di kirim oleh kristal sudah tiba dan juga sudah membuka infus yang menempel di tangan bia sekalian mengecek jahitan pada perut bia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini perawat yang di kirim oleh kristal sudah tiba dan juga sudah membuka infus yang menempel di tangan bia sekalian mengecek jahitan pada perut bia

Padahal ini masih sangat pagi tapi perawat itu benar-benar teliti sekali datang pagi-pagi orang-orang aja masih pada tidur bia sudah bangun lebih dulu karena kehadiran perawat itu

"Yasudah saya pamit pulang ya, jahitan nya udah lumayan membaik nanti kalau ada apa-apa hubungi aja ya" kata perawat itu

"Iya terimakasih banyak" balas bia

Perawat itu mengaguk lalu pamit pada bia dan keluar di antar oleh Tiffany karena Tiffany lah yang membawa nya ke rumah yoona

Setelah itu bia menatap lekat wajah johnny yang tertidur di samping nya sambil memeluk tubuh jordan sedangkan bayi nya tidur di gendongan bia karena menangis terus

Di sisi ruang lain ada jisoo dan jaehyun yang tertidur juga dan di tengah-tengah mereka terdapat anaknya yaitu jayden dengan kaki yang di letakan di perut jaehyun

Perlahan bia melihat Jisoo yang terbangun dari tidurnya lalu tersenyum ke arah bia ia pun membalas senyuman sang kakak nya itu

"Udah bangun kamu" tanya Jisoo sambil menurunkan kaki jordan di perut jaehyun

"Udah, tadi ada perawat soalnya jadi aku bangun lebih cepat" balas bia

"Jadi gimana udah baikan" tanya Jisoo lagi

"Lumayan cuman tetap harus cek up juga ke rumah sakit"

"Syukurlah, yasudah aku mau pulang dulu kalau dua bocah ini nyariin ada di rumah" kata jisoo sambil bangun dari duduknya

Bia hanya mengaguk saja, lalu Jisoo keluar dari rumah tersebut menuju rumah nya karena harus membereskan rumah nya jadi pulang lebih dulu

Bia beralih menatap bayi yang ada di gendongan nya itu bayi yang sudah bangun dari tidurnya, bia juga tidak bisa membayangkan jika kalau nyawanya tidak selamat gimana nasib anak-anak yang masih kecil, apalagi saat mendengar ucapan dari rose tentang keadaan johnny setelah dirinya di nyatakan meninggal dunia

Tidak bisa membayangkan itu semua, tangan nya terulur mengusap kepala johnny yang sedang tertidur pulas bersama dengan anak nya itu, tersenyum melihat nya rasa sukur nya benar-benar membuat bia terus mengucapkan kata itu

TETANGGA || JOHNNY SUH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang