after

181 11 0
                                    

                                      -estRella-
5 tahun berlalu~

Sudah hampir lima tahun lamanya chaeyoung meninggalkan ketiga saudaranya serta sahabat dan laki-laki yang dia cintai. Sudah hampir lima tahun juga nyonya kim berusaha membujuk saudara putrinya agar memberi tahu dimana makam putrinya, dia sangat merindukannya.

“Nona jennie, kasus baru ini sedikit akan membuatmu kesulitan untuk memenangkannya. ” seru asisten dari pengacara terkenal di Korea Selatan.

Gadis bermata kucing itu kini menyandang status sebagai seorang pengacara ternama di Korea Selatan, banyak kasus yang berhasil dia menangkan.

“Apa cita-cita mu nanti?” Jisoo membuka suara.

“Ingin menjadi pengacara hebat. Terinspirasi dari seorang yang dingin, namun cekatan dalam membela kebenaran. ” sahut chaeyoung.

Jennie ingin mewujudkan cita-cita adiknya yang tidak dapat dicapai. Ternyata menjadi seorang pengacara cukup menyenangkan bahkan membuat nya dikenal banyak orang, dengan begitu lebih banyak orang lagi yang akan mengenal mendiang adiknya.

~

“Pasien kehilangan detak jantungnya. ” ujar irene.

“Kita akan lakukan CPR!!”

Ruang ICU tampak ricuh karena pasien mengalami kesulitan bernafas dan berakhir kehilangan detak jantungnya. Sebisa mungkin gadis berbibir hati itu menyelamatkan nya.

Berhasil! Detak jantungnya kembali. Jisoo mengendurkan langkahnya, dia menatap lega karena pasiennya dapat ia selamatkan.

“Terimakasih Profesor kim, putra semata wayang kami berhasil selamat. ”

Rasa panik dan lelah seakan luntur saat mendengar pujian serta kebahagiaan dari keluarga pasien.

“Sudah menjadi kewajiban ku, nyonya. ” balas jisoo.

Gadis kim itu kini sudah bergelar Profesor. Dia dapat menyelamatkan pasiennya namun tidak dengan adiknya. Melewati waktu yang menyakitkan setelah chaeyoung tidak ada, namun mencoba bangkit dan tegar karena penyesalan memang tidak ada ujungnya.

Mansion Lee sudah jarang terlihat berkumpul bersama. Mereka sama-sama disibukkan dengan pekerjaan. Jennie yang menangani banyak kasus, jisoo yang hampir setiap hari lembur untuk menyelesaikan penelitian. Sedangkan lisa sudah satu tahun lamanya dia tidak kembali ke Korea karena menyelesaikan tugas di negara Ukraina.

Bungsu dari empat bersaudara itu lebih memilih menjadi seorang tentara, kini pangkat nya bergelar letnan.

Lisa sedang menjalani peperangan di negara yang sedang dijajah. Di sela-sela istirahatnya, lisa kembali merindukan sosok yang pernah menggenggam nya erat, dan berjanji akan terus menemaninya.

Lisa~ya, bolehkah aku meminta padamu sesuatu? Aku ingin kau bersikap dewasa, tidak kekanak-kanakan seperti biasanya. Terus rajut ketentraman mansion ya, aku akan sangat merindukanmu.

Salah satu alasan lisa mengikuti sekolah militer dan berhasil menyandang gelar letnan, itu karena mendiang kakaknya yang menginginkan dirinya untuk menjadi dewasa.

Setelah selesai dengan pekerjaan nya, besok lisa akan terbang ke Korea untuk menemui saudara-saudaranya disana. Serta menemui makam chaeyoung yang sudah setahun lebih tidak ia kunjungi.

~

Di ruangan bertuliskan Profesor. Kim jisoo, terlihat gadis berbibir hati itu sedang terdiam sebelum akhirnya lamunan itu buyar kala seseorang melakukan panggilan telepon.

estRellasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang