awal mula

703 45 1
                                    

03.maret.2023

Sebelum Lee jongsuk dan Lee ji eun meninggal, mereka sempat mengurus hak kepemilikan semua harta mereka untuk anak anaknya. Hingga sekarang mereka hidup serba kecukupan walaupun tidak ada yang mendampingi mereka. Perusahaan-perusahaan dikelola oleh tangan kanan tuan jongsuk yang kebetulan adalah sahabat baiknya.

Mansion yang sudah berdiri sejak tuan jongsuk dan nyonya jieun, menjadi tempat tinggal untuk ke empat putrinya. Kakak dari ketiga adiknya harus benar-benar menjaga mereka. Walaupun tidak sedarah tapi harmoni, saling menghargai menjadi amanat dari mendiang kedua orang tuannya.

Kim jisoo, lebih tepatnya kakak dari jennie, chaeyoung dan lalisa,sedang sibuk membantu asisten rumah tangga di Mansion nya. Sementara ketiga adiknya yang masih bersiap untuk berangkat kesekolah. Jennie yang menduduki kelas akhir di sekolahnya dan kedua adiknya yang menjadi junior untuk nya.

Chaeyoung kebingungan mencari dasi khusus sekolahnya yang tidak kunjung di temukan. Chaeyoung mencoba menanyakan kepada naeva sekaligus meminjam punya kakaknya itu karena jennie mempunyai dasi itu lebih dari satu.

“unnie, boleh aku pinjam dasi? Dasi punyaku tidak tahu dimana, atau unnie lihat?” tanyanya.

Jennie sama sekali tidak melirik atau bahkan mendengarkan Chaeyoung. Adiknya itu pun mencoba untuk menanyakan kembali, kali saja yang tadi tidak terdengar.

“Unnie, aku boleh pinjam kan?”

Saat itu jennie sedang bersiap di meja riasnya. Jennie bangkit dari duduk nya, dia memarahi Chaeyoung tanpa sebab.

“Tidak!, tidak sudi aku meminjamkan barangku untukmu. Dan jangan panggil aku unnie! Aku bahkan tidak sedarah denganmu!. ”

Sudut mata Chaeyoung mulai mengeluarkan cairan bening.  Tanpa sepatah katapun gadis itu pergi dari kamar jennie.

Jisoo sedang sibuk menyiapkan bekal untuk ketiga adiknya. Di satu meja yang sama perang Dingin masih dilakukan jennie. Lisa dan jisoo tidak bisa berkutik karena takut jika salah satu dari mereka mencoba membujuk jennie untuk berusaha akrab dengan Chaeyoung. Jennie bisa saja bertindak diluar dugaan.

“Jennie, bawa bekal yang sudah aku siapkan. Chaeyoung dan lisa juga. ”

Jennie hanya mengangguk pelan sebagai jawaban. Mereka yang disana tidak heran dengan sikap jennie. Lisa memperhatikan seragam chaeyoung seperti ada yang kurang.

“Chaeyoung-ah,Kenapa kau tidak memakai dasi? Ingin dimarahi ssaem?” tanya Lisa menyidik.

Chaeyoung menggelengkan kepalanya. “aku lupa terakhir kali menyimpan dasinya lisa-ya.”

~

Jennie, Chaeyoung dan lisa sudah sampai disekolah dengan masing masing motornya. Sebenarnya jisoo sudah menyiapkan satu mobil untuk mereka ke sekolah, namun mengingat sikap jennie kepada Chaeyoung itu mengurungkan jisoo untuk memberinya.

Saat berada di lingkungan sekolah jennie masih bersikap sama kepada aireila. Bahkan saat jam istirahat Lisa dibuat bingung harus bersama siapa? jennie atau Chaeyoung. Hati kecil Chaeyoung ingin melihat Unnienya merasa tidak dihargai. Jadi dia membiarkan Lisa bersama dengan jennie.

Untung saja Chaeyoung mempunyai sahabat baik disekolah. Hyeri, sahabat paling dekat dengan dia juga keluarganya. Dia sering bermain bahkan menginap di Mansion Milik keluarga Chaeyoung.

“heii” Hyeri mengejutkan Chaeyoung saat istirahat di taman sekolah.

Chaeyoung sedikit terkejut, dia pun mengelus dadanya perlahan. “Yeri-ssi! Astaga, sekali saja tidak mengejutkan! ”

estRellasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang