revenge°Taekook

jungkook?

So hee sedang duduk di pangkuan Sehun dengan manjanya.

"Kapan perusahaan Luhan menjadi milik ku?"

Luhan seorang pengusaha interior serta desainer terkenal.

"Kau sangat tidak sabar"

"Aku hanya takut kau tak menepati janji"

"Tenanglah,itu semua akan jadi milikmu" Sehun tersenyum.

"Bagaimana dengan anak Luhan? bukankah di surat wasiat yang Luhan tulis 2 tahun lalu itu menuliskan nama jungkook?"

"Itu bukan urusan yang sulit"

So hee yang senang mencium bibir Sehun dengan agresif,Sehun tak menolak dia membalas dengan lebih agresif.

Di luar ruangan jungwoon mendengar pembicaraan kedua orang tuanya itu.

Entah mengapa ada yang mengganjal di hatinya.tak lama lamunannya di hentikan oleh kedatangan Jay.

"Sayang?"

"E-eunghhh"jungwoon menegang saat Jay tiba-tiba meremas pantatnya.

"B-berhenti" pintanya.

"Loh kenapa?"

"Anu aku ada urusan sebentar " jungwoon langsung pergi meninggalkan Jay.

Jay kebingungan, jungwoon tak biasanya seperti ini.

____________________

Setelah kedua orang tua Tae pulang, jungkook dan Tae memutuskan untuk pergi ke mall.

"Belilah apa yang kau"

"Tentu,untuk apa punya suami kaya tapi tidak di porotin"jungkook tertawa,niatnya bercanda menggoda taehyung.

Taehyung mengelus rambut jungkook, gemas rasanya.

"Baiklah porotin aja"

"No,harus menghemat" jungkook berjalan masuk ke supermarket.

Prinsip nya memang seperti itu,sekaya apapun harus tetap berhemat.

Tapi jangan samakan hemat orang kaya dan hemat orang seperti kita,tentu berbeda.

Jungkook mulai mengambil beberapa keperluan masak,Tae hanya mengikut sambil mendorong troli.

Dia memang tidak paham,karna yang selama ini menyiapkan kebutuhan rumah itu pelayanan nya.

Tapi sekarang jungkook menolak,untuk mengisi waktu luang, sekaligus dia juga tau apa yang harus dia beli.

"Sayang" taehyung memulai obrolan.

"Wae?"jungkook tak menoleh dia masih fokus membandingkan dua barang yang sama namun berbeda harga.

"Jangan tinggalin Hyung ya"

Jungkook menoleh,dia sebenarnya paham maksud taehyung. Sangat beresiko jika dia ikut dalam "rencana tuan Kim" itu.

Tapi dendam nya sudah lebih besar,tekad nya sudah bulat.

Jungkook mengelus tangan Tae pelan.

"Hyung,Hyung percaya sama kook?"

"Tentu,tapi..."

"Jungkook bisa, jungkook gak mau mengecewakan eomma"

Taehyung menghela nafasnya frustasi.

Jungkook tersenyum melihat suaminya yang cemas,dia senang karna ternyata ada orang cemas jika dia kenapa-kenapa.

____________________

Di sebuah ruangan,seorang pria nampak panik,dia terus mondar-mandir di depan sebuah ruangan yang bertuliskan"ruang operasi ".

Setelah berjam-jam menunggu akhirnya dokter keluar dari ruangan itu.

"Dok bagaimana?"pria itu nampak panik.

"Tenanglah, kondisinya semakin membaik"

Pria itu melemas,dia terduduk di lantai sambil bersyukur.

"Tenanglah nak,semuanya pasti akan baik-baik saja" ucap seorang pria yang umurnya lumayan jauh dari pria yang duduk di lantai.

"Terimakasih tuan Kim,anda sangat membatu".

"Hei,tujuan kita sama tentu saya akan membantu" Chanyeol tersenyum hangat.

____________________

Setelah pulang berbelanja jungkook memilih bersantai di kamar, sedangkan Tae di telefon untuk segera ke perusahaannya.

Ponsel jungkook bergetar dan menunjukkan pesan masuk,nomor tak di kenal.

"Aku tau kau mengenal ku,temui aku di cafe xxx ada hal penting 6ang ingin aku bicarakan"

Isi pesan tersebut. Jungkook siapa itu,siapa lagi kalau bukan adiknya.

Jungkook bangun dari kasur kemudian keluar dari kamar,dia melihat sunghoon yang berdiri di dekat kamarnya.

"Sunghoon-aa" jungkook menyapa,umur sunghoon memang di bawah umur Jungkook.

"Iya nyonya"

"Eum,aku mau keluar sebentar,bisa kau rahasiakan dari Hyung?"

"Baiklah?tapi nyonya mau kemana?"

"Ada urusan sedikit,tenanglah aku akan baik-baik saja,jangan ada pengawal yang mengikuti" ucap jungkook.

Sunghoon mengangguk tanda setuju. Kemudian jungkook langsung pergi keluar dia memakai mobil yang terparkir di garasi.

Sunghoon tentu tidak bisa berdiam,dia mengikuti jungkook diam², jungkook hanya melarang memberi tau Tae dan melarang bodyguard untuk mengikutinya.

Namun dia tidak mengatakan bahwa sunghoon tidak boleh mengikuti nya kan?