meet 2

872 79 0
                                    

Di Jepang,keluarga kang menerima pesan dari taehyung. Mereka nampak cemas,namun bersemangat.

Beomgyu berkemas barang mereka yang penting, lalu langsung menuju ke bandara.

Taehyun menggenggam erat tangan istrinya,perasaan kedua nya campur aduk.
____________________

Jungwoon Sadang duduk di depan cermin sambil menyisir rambutnya. Dia memang akhir-akhir ini nampak lesu dan banyak melamun.

Lamunannya di buyarkan oleh tangan Jay yang memeluk lehernya dari belakang. Jungwoon hanya tersenyum menatap Jay.

Jay mengecup bibir jungwoon sekilas.

"Babe,aku akan pergi ke LA selama seminggu,kau mau ikut?" Tanya Jay.

"Ahh,nggak lagian itu acara keluarga mu"

Jay mengangguk,jika biasanya pasangan akan memaksa pacarnya ikut acara keluarganya namun Jay seperti tidak berniat mengajak jungwoon.

Setelah itu Jay pergi meninggalkan ruangan itu. Jungwoon tak memperdulikan nya,tak ada lagi rasa cinta,hanya rasa bersalah.

Hp nya berdering, jungwoon berjalan ke arah balkon lalu mengunci pintu balkon.

"Hallo?"

"Jungwoon-a"

"Nee,Hyung wae?"

"Kau bisa datang ke sini?Hyung akan memberikan alamatnya"

"Ahh,nee"

Setelah itu panggilan terputus, jungwoon mengambil kunci mobilnya,lalu keluar dari rumah.

____________________

Di sebuah rumah mewah yang terletak di tengah hutan,nampak sekali itu tempat yang di sembunyikan.

Jungwoon memarkirkan mobilnya di halaman rumah yang luas itu.

Jungwoon menghela nafasnya berat,entah mengapa perasaan menjadi aneh.

Tak ingin banyak berfikir, jungwoon langsung masuk ke dalam rumah itu.

Nampak semua mata tertuju padanya.

Hyungnya,kakak iparnya,ayah mertua Hyung nya dan 3 orang lainnya yang tak ia kenal.

Nampak salah satu dari 3 orang itu, seperti ingin menangis,lalu mendekatinya.

Jungwoon hanya diam,pria cantik itu lalu langsung memeluk jungwoon dengan erat sambil menangis.

"Hiks,anak eomma sudah besar" ucapnya.

Suasana ruangan itu menjadi semakin sendu,taehyun juga mendekat lalu ikut memeluk kedua orang itu.

Jujur saja jungkook terharu,dia juga tidak pernah membenci adik nya itu.

Bagaimanapun jungwoon termakan akal bulus nya Jay yang mengincar harta keluarga jeon.

Jungwoon menatap jungkook seperti bertanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Jungkook tersenyum lalu menganggukan kepalanya seperti membenarkan apa yang di pikirkan adik nya.

Jungwoon menangis kencang, membenamkan wajahnya di pelukan kedua orang tua kandungnya.

Setelah cukup lama melepas kerinduan,semua orang kini duduk di ruang keluarga yang sangat luas.

"Bagaimana selanjutnya?" Tanya taehyun.

Sungguh dia semakin emosi.

"Jungwoon,kapan Jay Kembali?" Tanya eunwoo

"Seminggu lagi"

"Baiklah seminggu lagi kita adakan pesta yang sangat meriah" lanjut eunwoo.

Semua mengangguk setuju. Sudah tidak ada keraguan lagi di hati jungwoon,dia juga termasuk korban dari permainan licik so hee.

Semua sudah lengkap,hanya tinggal menunggu waktunya saja.

Perbuatan yang kita lakukan pasti akan kita terima akibatnya,entah itu cepat atau lambat.

Roda itu berputar,apa yang kita berikan itu yang kita dapatkan.

Harta,tahta,jabatan, kekayaan. Jika didapat dari hasil kecurangan dan kelicikan,semua itu tak akan bertahan lama.

Jangan sampai kita buat akan dunia,dunia memang kejam, layaknya simulasi nyata, tak hanya pertarungan di Medan perang,namun pertarungan di kehidupan sehari-hari juga lebih menyakinkan.

revenge°TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang