memulai kembali

727 58 5
                                    


  Jungkook sedang membenamkan wajahnya di pelukan taehyung,mereka sudah berada di kasur mereka.

"Sayang,lusa Hyung harus pergi ke Paris,kau mau ikut?"

"Eum,boleh?"

"Why not baby?" Tae mengelus Surai rambut jungkook dengan lembut.

"Kook mau melukis disana" jungkook mendongakkan kepalanya menatap Tae.

"Baiklah,apa untuk pameran di galerimu?"

"Eung,sama eomma juga"

"Yaudah,sekarang kamu tidur,ini sudah larut"taehyung mencium dahi jungkook.

Jungkook mengangguk lalu memejamkan matanya dan mengeratkan pelukannya.

"I love you Hyung"

"Love you too babe"

"Kita akan memulai kembali kisah kita, semoga aku bisa terus bersamamu dan Melindungi mu" batin Tae sambil mengecup dahi jungkook dengan lama sambil memejamkan matanya.

____________________

Alarm berbunyi,taehyung membuka matanya perlahan,sudah pukul 7 pagi rupanya.

"Jungkook-a"ucapnya dengan nada layaknya orang bangun tidur ketika menyadari jungkook tak ada di kamar.

Tae mulai mengumpulkan nyawanya yang masih mengambang di sudut-sudut ruangan.

Setelah selesai mandi taehyung turun ke bawah,dia melihat jungkook sedang mengupas buah di dapur.

Tae mendekat lalu memeluk pinggangnya dari belakang.

"Hyung sudah bangun?" Ucap jungkook sambil terus mengupas buah

Taehyung diam,dia memilih meletakan dagunya di pundak jungkook.

"Sarapan dulu Hyung" ucap jungkook saat memotong-motong apel yang baru dia kupas lalu meletakkannya di piring.

"Suapin dong" ucap Tae.

"Astaga Hyung sudah besar"

Tae diam,dia duduk di kursi meja makan lalu menarik pinggang jungkook supaya duduk di pangkuan nya.

"Kalo gak suapin Hyung gak makan" ancamannya.

"Jangan manja Tae"ucap Baekhyun yang tiba-tiba datang,dia ingin berkunjung sekalian mengajak jungkook berbelanja.

"Eomma" jungkook ingin bangun menyapa sang mertua tapi pinggangnya di tahan Tae.

"Mengganggu saja" ucap Tae.

Hampir saja sendal Baekhyun melayang ke arahnya.

Namun tangan jungkook lebih dulu mendarat di bibirnya, jungkook memukul pelan bibir Tae.

"Gak boleh gitu,lepasin duluu kook mau buatin minum" ucap jungkook sambil sedikit memberontak.

Baekhyun memutar bola matanya malas melihat drama yang anaknya buat itu.

Tae tetap menahan pinggang jungkook agar setia duduk di pangkuan ya.

"Jungkook-a" Baekhyun duduk di salah satu kursi lalu memakan buah yang yang ada di sana.

"Nee eomma?" Jungkook menatap Baekhyun,ayolah wajahnya sangat menggemaskan.

"Temani eomma belanja ya?"

Jungkook mengangguk antusias lalu tersenyum,kemudian menatap taehyung meminta persetujuan.

"Setelah belanja datang ke kantor"ucap Tae sambil memeluk pinggang jungkook.

"Yakk biarkan jungkook beristirahat Tae"

"Dia bisa istirahat di kantor ku"

"Dasar anak ini"

Jungkook hanya diam,dia mulai mengambil makanan Lalu menyuapi taehyung.

Setelah sarapan taehyung berangkat ke kantornya, sedangkan Baekhyun dan jungkook memutuskan untuk berbelanja dan jalan-jalan.

Baekhyun ingin mengajak Luhan namun Luhan sedang sibuk mengurus perusahaan yang sempat down karna kepergian nya.

Di perusahaan Tae bergelut dengan tumpukan kertas di mejanya.

Bosan dengan tumpukan kertas itu Taehyung membuka hpnya menekan sebuah nomor untuk membuat panggilan telefon.

"Kau dimana?kenapa belum datang?" Ucap Tae.

"Astaga Hyung,kook masih sama eomma,nanti agak siang kook datang nee?"

Taehyung menghela nafasnya panjang.

"Baiklah, hati-hati. Dan cepatlah kesini"

"Iya Hyung"

Setelah itu sambungan teleponnya terputus,Tae menatap langit-langit ruangannya.

Dia berdecak kesal lalu bangun dari kursi kebanggaan nya dan keluar dari ruangannya.

"Jim,urus sisanya" ucapnya pada salah satu sekretaris nya.

Jimin di buat kaget, pekerjaan sebanyak itu?kalau bukan karna uang dia pasti enggang melakukan nya.

Taehyung melajukan mobilnya,sambil sesekali melirik layar kecil di mobilnya yang menunjukan sebuah titik.

Tae sampai di tempat tujuannya,kaki panjangnya melangkah masuk mencari sesuatu yang sangat dia inginkan.

Matanya tertuju pada 2 pria manis yang nampak bahagia berjalan bersama sambil tertawa.

Taehyung mendekat,namun langkahnya berhenti.

"Arkh sialan" ucapnya saat merasakan pinggangnya tertancap sesuatu.

Taehyung langsung berbalik dan menendang pria yang berdiri tepat di belakangnya.

Suasana mall mendadak ricuh,dengan Tae yang terduduk lemas di lantai,dengan darah yang membasahi lantai.

Sedangkan pria tadi berhasil kabur dari sana.

Baekhyun dan jungkook yang mendengar keributan langsung mencoba mendekat karna penasaran,mereka menerobos kerumunan orang.

"HYUNG/TAE"teriak keduanya.

Mereka langsung mendekat ke arah taehyung yang semakin lemas.

Jungkook memangku kepala Tae,sedangkan Baekhyun menelfon ambulans.

"Hiks hyungg" Tae tersenyum tipis lalu berusaha mengelus pipi jungkook yang basah karna tangisannya.

"H-hyung gapapa" ucapnya.

Tak lama ambulans datang,dan Tae langsung di larikan di rumah sakit.

Baekhyun berusaha menenangkan jungkook yang terus menangis,dia juga berusaha agar dirinya tidak menangis saat ini.

Setibanya di rumah sakit tubuh Tae langsung dibawa masuk untuk segera di tangani.

Beberapa menit kemudian, nampak sunghoon, Chanyeol serta Luhan datang.

Chanyeol langsung memeluk istrinya, Baekhyun yang sedari tadi menahan air matanya kini menangis kencang.

Luhan memeluk jungkook yang nampak lemas.

"Tenanglah,dia pasti akan baik-baik saja,kita berdoa saja ya" ucap Luhan menenangkan jungkook.

"Sunghoon-a temukan pelakunya "ucap jungkook

"Kami masih sedang mencarinya nyonya"

Luhan kembali mengelus rambut jungkook.





Bingung nih mau buat happy ending
Atau nggak?
Naskah awalnya sih sad ending.

TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA

💜💜

revenge°TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang