revenge°Taekook

hilang?

Keesokan harinya di kediaman keluarga jeon,semuanya sedang sarapan dengan tenang,tapi tidak dengan Luhan yang terlihat gelisah.

"Dimana Jungkook?,apa dia blm kembali?" Ucapnya dengan khawatir

"Lagi ngejual diri kali" jawab jungwoon

"Jangan sembarangan,kakak mu tak mungkin begitu" Belanya

"Jangan memarahi anak mu,mungkin benar yang di katakan jungwoon,sudah biarkan saja kalau memang dia tak mau pulang,bahkan itu lebih bagus"jawab Sehun dengan santai

Luhan terkejut,apa ini sifat asli suaminya?selama ini memang Sehun dan Jungkook tidak terlalu dekat,tapi Luhan tak mengira kalau Sehun sama sekali tidak peduli.

"Bagaimana kalau dia hilang?atau mungkin di culik?" Luhan mulai panik,anak nya blm pulang ke rumah sejak kemarin pagi.

Sehun berdiri dan menggebrak meja membuat semuanya terkejut

"Kau merusak mood sarapan ku" ucapnya kemudian pergi ke perusahaannya.
Jungwoon juga berdiri dan langsung pergi ke luar entah mau kemana.

Luhan hanya dapat terdiam, segitunya rasa tidak suka Sehun ke anaknya?Luhan hanya tersenyum miring kemudian lanjut memakan makanannya.

____________________

Di kediaman tuan muda Kim, Jungkook sudah bangun dan sedang mandi di kamar mandi,entah mengapa dia merasa mandi paginya ini terasa damai sekali.

Selesai mandi Jungkook mengenakan pakaiannya,kemudian membangunkan suaminya itu(?).

"Tuan bangunlah,apa kau tidak bekerja?" Ucap Jungkook sambil duduk di depan meja rias yang memang taehyung siapkan sambil mengeringkan rambutnya.

Taehyung terbangun,tumben sekali dia harus di bangunkan,bisa di bilang dia telat bangun hari ini.

Taehyung langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Jungkook yang sudah selesai mengeringkan rambutnya,memilih duduk di sofa kamar itu sambil memainkan ponselnya karena bingung harus melakukan apa.

Sampai taehyung selesai mandi dan memakai pakaiannya bersiap untuk ke kantornya.

Taehyung yang melihat Jungkook masih ada di kamar pun bertanya.

"Sudah sarapan?"

"Ahh,belum tuan,saya menunggu tuan dulu" ucap Jungkook dengan sopan.

"Nggak usah formal begitu,kita sudah menikah,jangan sampai orang² di rumah ini menatap kita dengan aneh"

"Eummm,yasudah"

"Baiklah ayok turun"

Jungkook mengikuti langkah suaminya,sampai di ruang makan. Jungkook duduk di kursinya,sedangkan taehyung duduk di kursi utama.

Jungkook berinisiatif mengambilkan suaminya makanan,membuat suaminya itu tersenyum.

Beberapa orang di ruangan itu juga ikut tersenyum,tak di sangka tuan mereka bisa tersenyum.

Selesai sarapan taehyung bersiap pergi ke perusahaannya,Jungkook minta izin untuk keluar mencari perlengkapan lukisnya yang kemarin tertunda untuk di beli.

"Hyung"

"Ah?"Tae bingung dengan panggilan itu.

"Eumm,panggil Hyung boleh?"

"Sial menggemaskan" ucap Tae dalam hatinya.

"Boleh" jawabnya singkat

"Aku boleh keluar?mau beli perlengkapan lukis"

"Baiklah nanti sunghoon akan mengantar mu,ambil ini" ucap Tae sambil memberikan kartu kredit unlimited milik nya.

"Ehhh,nggak usah,aku pake uang ku sendiri aja,aku gak mau ngerepotin" ucap Jungkook sambil menolak kartu itu.

"Tak apa,pakai saja"

"Nggak Hyung,itu terlalu berlebihan" Jungkook mulai nggak enak

"Kook,pakai. Jangan membuat ku sebagai suami yang pelit"

Jungkook menghela nafas,kemudian menerima kartu tersebut. Tae tersenyum tipis kemudian memerintahkan sunghoon untuk mengantar istrinya itu.

____________________

Di ruangannya Tae fokus dengan tumpukan kertas serta laptopnya. Pekerjaannya lumayan banyak karena perusahaan yang baru di bangunnya 2 tahun lalu itu sedang dalam masa perkembangan nya.

"Sayang" seorang wanita tiba-tiba masuk di susul oleh jihoon yang berusaha mengusir wanita itu.

Tae yang tau siapa wanita itu hanya mengabaikannya dan tetap fokus pada pekerjaannya.

"Ihh kok aku di cuekin" Kim Jennie,wanita yang selalu mengincar Tae,yang statusnya sekarang adalah mantannya Tae.

Jihoon yang mendengar ucapan Jennie seketika ingin muntah,wanita itu berbicara dengan nada yang menjijikan.

"Keluarlah"perintahnya dengan singkat.

Tak lama beberapa petugas keamanan menyeret wanita tersebut keluar dari ruangannya.

Tae memijat pangkal hidungnya karena mulai geram dengan tingkah wanita itu yang selalu mengganggu nya.

"Perketat pengawasan,saya tidak mau istri saya salah paham dengan wanita itu"

Jihoon terkejut,istri?sejak kapan tuannya itu menikah.

"Baik tuan" jihoon menurut karena baginya bertanya tentang hal itu merupakan privasi bos nya.