revenge°Taekook

pernikahan

Setelah menjalani proses yang sangat panjang,hari yang di nanti-nanti pun tiba.

Pernikahan Kim taehyung dan jeon jungkook. Yang terselenggara dengan mewah dan elegan.

Sunghoon dan sunoo menolak untuk menikah dulu,keduanya sepakat masih menunggu dan belum mau terburu-buru.

Setelah mengucapkan janji suci sehidup semati di hadapan pastor, taehyung dan jungkook sudah resmi dan sah menjadi pasangan yang terikat tali pernikahan yang sakral.

Baekhyun nampak menangis terharu begitupun Luhan,yang menatap anak mereka berdua kini sudah terikat dalam hubungan yang sakral.

Jungkook dan taehyung mulai menyapa para tamu yang hadir.

Jungkook berusaha menahan gejolak dalam tubuhnya,berusaha agar menjaga pesta pernikahannya tidak rusak.

Sejak pagi dia sudah mual dan terus muntah-muntah,hal itu tentu membuat taehyung khawatir.

"Sayang,kau tak apa?kau bisa beristirahat" ucap taehyung sambil mengelus tangan jungkook yang melingkar di lengannya.

"Gwenchana Hyung, kook gapapa"

Ucap jungkook namun tubuhnya tak mampu menolak lagi,dia langsung berlari ke kamar mandi.

Baekhyun,Luhan serta taehyung mengikuti jungkook dengan cemas.

"Jungkook-a, gwenchana?"Luhan mengetuk pintu kamar mandi itu.

Terdengar suara jungkook yang sedang muntah-muntah di dalam sana.

"Sayang,kau tak apa?" Taehyung semakin cemas karna tiba-tiba suara di dalam sana menjadi senyap.

Tae langsung mendobrak pintu kamar mandi,dan mendapati istrinya yang terduduk lemas di samping kloset.

Dengan panik Tae langsung menggendong tubuh jungkook,dan di bawa ke salah satu kamar hotel itu.

"Sayang,kau tak apa?" Luhan mengelus kepala jungkook yang sedang terbaring lemas.

"Permisi" migyu masuk ke dalam.

"Cepat periksa istriku"

Migyu mulai memeriksa jungkook,dia meminta jungkook memberikan air seninya padanya.

Jungkook menurut di bantu oleh taehyung.
Tak lama migyu tersenyum menatap tae.

"Selamat Tae"

"Apa maksudmu?istriku sedang sakit dan kau malah memberi selamat?kau sudah tidak menyayangi nyawamu?!"

"Hei tenanglah, jungkook bukan sakit tapi itu karna pengaruh bayi yang dia kandung"

Semua orang langsung membulatkan matanya.

"B-bayi?" Ucap jungkook.

"Iyaa,kau sedang hamil,besok kau bisa mengecek ke rumah sakit untuk mengecek usia kandungan mu,kalau begitu aku permisi"migy keluar dari sana.

Taehyung langsung memeluk jungkook dengan erat.

"Aku akan menjaga mu sayang,terima kasih kau sudah mengandung anak ku"

"Ahhhh eomma sangat senang bagaimana ini" Baekhyun sangat heboh.

Luhan tertawa,laku mengelus rambut jungkook.

"Kau harus menjaga cucu eomma baik-baik"

Jungkook masih diam,berusaha mencerna apa yang terjadi.

Dia menangis bahagia,ada satu nyawa yang sedang beristirahat dan tumbuh di dalam perutnya.

Jungkook mengelus perutnya yang masih rata itu.

Pintu terbuka, jungwoon masuk ke ruangan itu terburu-buru ke arah jungkook.

"Hyung hamil?"ucapnya dengan bersemangat.

"Cepat sekali menyebarnya,darimana kau tau?"ucap jungkook sambil terkekeh.

"Semua orang tadi mencarimu,lalu aku bertemu dengan dokter Kim,dia bilang hyung disini dan Hyung sedang hamil"

"Itu memang benar" jawab Tae.

"Wahhh sebentar lagi aku akan menjadi seorang paman" ucap jungwoon bersemangat.

"Sebaiknya kita keluar, biarkan jungkook beristirahat " saran Luhan.

"Itu benar,baby kau harus banyak istirahat ok?jangan banyak bergerak. Dan kau Tae jaga menantu eomma dengan baik" timpa Baekhyun.

Taehyung hanya mengangguk,setelah itu ketiganya keluar dari sana,mereka harus menggantikan anak dan menantu mereka untuk menyapa para tamu undangan.

Taehyung mengelus lembut rambut istrinya. Rasa bahagia di dalam hatinya sangat besar.

"Sekarang kau istirahat ya,kalau butuh sesuatu panggil Hyung ok?"

Jungkook mengangguk pelan lalu kembali merebahkan dirinya dan memejamkan matanya.

Taehyung tersenyum.

"Terimakasih tuhan,kau sudah menghadirkan kebahagiaan di kehidupan kami,ku harap kabahagiaan ini akan bertahan selamanya"

Batin Tae sambil mengelus lembut perut jungkook.

"Berbahagialah kalian,jangan lupa dengan ku. Selama nyawaku belum tercabut jangan harap kalian akan bahagia" ucap seorang pria sambil tertawa kemudian meminum wine di gelasnya.

Langit malam Seoul sangat indah.
Ada dua orang yang mengucap janji secara bersamaan di tempat yang berbeda.

"Aku akan melindungi kalian" ucap Tae sambil menatap langit malam Seoul.

"Aku akan menghabisi kalian" ucap Sehun dengan gelas wine di tangannya.

Keduanya berucap bersamaan.

Yang mana yang akan terkabulkan?