ragu

1K 95 1
                                    

Jungkook sampai di cafe yang di minta oleh jungwoon. Tanpa ragu jungkook langsung masuk.

Sunghoon mengikuti diam-diam pergerakan nyonya Kim itu.

"Ada apa?"ucap jungkook yang duduk di depan jungwoon.

Kalau mau jujur jungkook sangat membenci pria di depannya itu yang tak lain merupakan adiknya.

Jungwoon diam sebentar,kakak yang dia kenal sepertinya sudah berubah?.

"Apa yang mau kau bicarakan?"

"Aku ragu mau ngomong nya, di satu sisi aku tidak ingin menghianati keluarga jeon,tapi di sisi lain hatiku jadi ragu" ucap jungwoon.

"Jangan banyak basa-basi "jungkook menahan untuk tidak emosi melihat wajah orang yang sudah merebut pasangannya itu.

"Hyung,kau harus selamatkan dirimu dari keluarga jeon, aku mulai meragukan kewarasan mereka"jungwoon menatap jungkook dengan sungguh-sungguh.

"Apa maksud mu?"

"Mereka sedang merencanakan sesuatu,dan di dalam rencana itu ada nama mu"

"Eh?kenapa kau malah membocorkan rahasia penting seperti pada targetnya?apa yang kau inginkan?" Jungkook menatap jungwoon penuh tanya.

"Hyung,aku merasa bersalah,entah karna apa. Aku hanya merasa perbuatan ku salah,dan aku sadar akan hal itu" ucap jungwoon.

"Tenanglah aku akan membatu Hyung,Hyung bisa percaya padaku,aku akan menebus kesalahan ku" lanjutnya.

"Apa jaminan kau bisa di percaya?"

"Nyawa ku"

"Baiklah aku pegang omongan mu"

Sunghoon yang dari tadi memperhatikan langsung mengambil ponselnya dan menelfon seseorang.

"Halo,cari semua info riwayat hidup tentang jeon jungwoon"

Sunghoon langsung menutup telponnya dan kembali mengawasi jungkook dan jungwoon Yang masih berbincang.

"Aku punya kejutan di pesta pertunangan keluarga jeon nanti" ucap jungkook sambil meminum jus nya.

Jungwoon terlihat gelisah,dia memainkan jari-jarinya tanda tidak nyaman dengan perasaannya.

"Jangan memaksakan diri mu,jika kau ragu aku tak masalah"lanjut jungkook.

"Tidak,aku yakin. Sebenarnya aku juga mulai mencium kebohongan lain di keluarga itu"

Jungkook menyatukan kedua alisnya kebingungan.

"Aku belum yakin,tapi rasa ada hal lain yang masih mereka sembunyikan dari dunia"

____________________

Di sebuah ruangan rumah sakit,terbaring seorang pria dengan banyak alat yang tersambung di tubuhnya.

Kritis sekali. Di ruangan itu juga terlihat seorang yang terduduk cemas menatap pria yang terbaring itu.

"Ini semua gak akan sia²" ucap pria itu.
____________________

Hari sudah gelap,taehyung baru saja pulang dari kantor.

Saat masuk Tae menemui jungkook yang sedang menonton film di ruang tengah.

"Sayang"

"Hyunggg"jungkook menatap Tae dengan senyuman manisnya.

"Menggemaskan"Tae terkekeh lalu mendekat untuk mengecup bibir sang istri.

"Eum,Hyung mau mandi?kook siapin air hangat ya"jungkook bangun dari duduknya dan langsung berjalan ke kamar.

Tae tersenyum melihat jungkook. Tak lama sunghoon datang menjumpai Tae.

"Tuan,ada yang mau saya omongkan"

"Ada apa?"

"Bisa kita bicara di ruang kerja saja?takutnya nyonya mendengar"

Tae menyatukan kedua alisnya,kemudian mengikuti sunghoon ke ruang kerjanya.

Sampai di sana sunghoon mulai menceritakan kejadian yang jungkook suruh rahasiakan.

"Tetap jaga dia,perketat pengawasan nya"ucap Tae dengan nada dinginnya.

Sunghoon membungkuk hormat kemudian keluar ruangan itu.

"Jungwoon?ada yang aneh dari pria itu"

Pikiran Tae terpecah ketika ia mendengar suara jungkook yang terus memanggil namanya dari luar.

Tae langsung keluar dan menghampiri sang istri.

"Hyung darimana sih" ucap jungkook kesal sambil melipat tangannya di dadanya.

Ekspresi yang sangat menggemaskan.

"Haha,maaf sayang Hyung tadi abis ngecek sesuatu di ruang kerja"

"Heum,yaudah sana mandi"

"Mandi bareng?"

"Gooo"

Jungkook mengangkat tangannya tanda minta di gendong.

Tae tidak keberatan akan hal itu,dia langsung menggendong tubuh istrinya ala koala dan membawanya ke kamar.







Jangan lupa dukungan kalian ya

revenge°TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang