Chapter 14

465 129 70
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka, semua yang ada didalam cerita ini hanya karangan dari penulis saja.

🤍🤍🤍

Akhirnya hari yang Lara tunggu pun tiba. Hari sabtu dimana ia akan berkencan dengan Aaron Kingston. Lara sudah gugup sejak semalam, dan nyaris tidak bisa tidur, memikirkan apa saja yang akan terjadi nanti.

Ini adalah kencan pertama Lara, dan ia bingung harus melakukan apa. Menanyakannya pada Selma pun percuma, sebab Selma sama sepertinya, tidak pernah merasakan kencan sama sekali. Bertanya pada Patricia mungkin adalah hal terbodoh yang pernah Lara lakukan. Temannya yang satu itu justru menyarankan hal gila pada Lara.

"Ada tiga hal yang biasanya terjadi saat kencan. Bersentuhan, berciuman, dan bercinta."

Setelah mendengar jawaban itu Lara menyesal pernah berteman dengan Patricia.

Semalam Lara tidur hampir jam dua pagi, dan bangun pukul tujuh pagi hanya untuk segera bersiap. Aaron tiba tepat waktu sesuai yang ia katakan tempo hari. Pukul delapan pagi tepat.

Karena saat itu hanya ada ibu Selma disana, ibu Selma lah yang membuka kan pintu dan mempersilahkan Aaron untuk masuk. Lara perlu bersiap sedikit sehingga ia membiarkan Aaron bercakap dengan ibu Selma selama beberapa menit. Dan ketika ia menemui Aaron, Lara sama sekali tidak mengira jika Aaron akan datang bersama Liam.

"Mana Selma?" Tanya Isa lembut.

Selma tentu saja masih tidur pagi ini.

"Belum bangun ya?" Isa bangkit berdiri dan pergi ke kamar putrinya untuk membangunkan Selma.

"Apa yang kalian lakukan disini?" Desis Lara pada Aaron dan Liam.

"Aku ingin mengajakmu kencan. Bukankah kau sudah janji mau berkencan dengan ku hari ini?" Jawab Aaron.

"Kalau itu aku tahu. Dia." Lara mengedikkan dagunya pada Liam yang hanya tersenyum tak bersalah. "Apa yang dia lakukan disini?"

"Aku yang mengajaknya." Jawab Aaron. "Aku takut aku akan kebablasan saat berdua denganmu nanti, jadi aku mengajak Liam untuk ikut. Tapi tidak mungkin jiga kita pergi bertiga, jadi aku berinisiatif untuk mengajak Selma juga."

Lara tak percaya mendengar penjelasan Aaron. Kencan yang telah membuat ia gugup semalaman malah berakhir dengan hal yang tidak terduga.

Mereka akhirnya menunggu Selma untuk bersiap, dan pukul sembilan lebih lima menit mereka baru keluar dari rumah keluarga Monroe. Selma tentu senang diajak pergi oleh mereka, hitung-hitung ini juga kencan pertamanya bersama Liam. Meski ia dan Liam belum ada hubungan resmi, tapi setidaknya Selma bisa merasakan jalan-jalan keluar rumah bersama lawan jenis seumurannya.

Isa Monroe sama sekali tidak keberatan dengan apa yang mereka lakukan, ibu Selma itu memberi ijin dan meminta mereka pulang sebelum jam sembilan malam. Ayah dan kakak Selma sedang bertugas di luar kota, jadi hal ini menjadi kesempatan emas bagi Selma untuk menjelajah.

Mereka pergi menggunakan mobil Liam. Lara dan Aaron duduk di bangku belakang.

"Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi?" Tanya Aaron pada kekasihnya selama sehari ini.

"Aku ingin sekali pergi ke museum angkatan udara."

Jawaban Lara membuat Aaron, Liam, dan Selma mematung tak percaya.

"Museum angkatan udara?" Ulang Selma. "Yang benar saja Lara."

Mana ada gadis yang mau berkencan ke museum angkatan udara pada kencan pertamanya? Kecuali Lara Hazel.

Aaron dan Liam terkekeh geli karenanya.

"Kenapa kau ingin kesana my queen?" Tanya Aaron.

"Aku ingin melihat pesawat tempur dari dekat."

INTERLUDE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang