Cerita ini hanya fiktif belaka, semua yang ada didalam cerita ini hanya karangan dari penulis saja.
🤍🤍🤍
Liam keluar dari kamarnya dan pergi ke ruang tamu, sedikit terkejut karena pelayannya bilang jika ada tamu datang dan minta bertemu dengannya.
Siapa?
Tidak mungkin Aaron ataupun Ryan.
Dan benar saja, langkah Liam langsung terhenti ketika melihat sendiri seperti apa rupa tamunya. Manis dan tampan. Dan Liam pernah melihat wajahnya kemarin disekolah. Laki-laki inilah yang mengantar Selma dan mendapat flying kiss dari Selma.
Lara bilang dia kakak Selma. Lalu untuk apa kakak Selma datang menemuinya malam-malam begini.
"Mr. William Bennet?" Santana berdiri untuk menyambut kedatangan Liam.
"Iya?" Liam mendekat dan mengangguk kecil sebagai bentuk kesopanan. Ia juga mempersilahkan tamunya tersebut untuk duduk kembali.
"Maaf menganggu anda sebentar. Tapi ada hal mendesak yang ingin saya sampaikan."
Liam masih melongo, ini pertama kalinya ia mendapat kunjungan formal seperti ini. Apalagi tamunya adalah kakak Selma.
"Saya rasa anda perlu duduk." Kata Santana membuat Liam langsung duduk seketika.
Pemuda itu tersenyum canggung dan salah tingkah karena Santana terus menatapnya dengan intens seolah sedan menilainya.
"Nama saya Santana Monroe. Kakak dari Selma Monroe. Anda pasti kenal dengan adik saya Selma."
Liam mengangguk kecil, "Iya tentu sir. Saya kenal dengan Selma."
"Selma baru delapan belas tahun. Belum waktunya bagi dia untuk memikirkan percintaan. Jadi saya harap anda berteman dengan adik saya sewajarnya."
Apa yang Santana katakan kembali membuat Liam melongo.
Berteman sewajarnya?
"Saya dengar anda menyukai adik saya. Jadi saya datang memberi peringatan pada anda untuk memendam saja perasaan anda, bahkan melupakannya. Selma masih terlalu kecil untuk memiliki kekasih."
Santana terus saja berkata-kata tanpa melepas pandangan dari wajah bingung Liam.
Bagaimana tidak bingung? Selma bahkan tidak tahu jika Liam menyukainya, tapi kenapa kakak Selma bisa tahu? Apa mungkin Lara yang memberitahu pada Santana tentang perasaan Liam?
Tapi....
Sayup-sayup Liam mengingat lagi apa yang Lara katakan kemarin di ruang kesehatan, tentang sosok kakak Selma.
"Jika kau ingin berkencan dengan Selma dan menjadi kekasihnya, kau harus berhadapan dulu dengan Santana."
Ah jadi ini yang Lara maksud.
Bukannya takut mendapat tatapan tajam dari Santana, Liam justru tersenyum lembut pada laki-laki dewasa tersebut.
"Terima kasih sudah memberitahu saya sir." Kata Liam dengan formal dan sopan. "Sebagai teman Selma, saya akan menjaga Selma dengan baik. Saya memang menyukai Selma, dan saya tidak bisa melupakan apa yang saya rasakan saat ini. Saya menyukai Selma apa adanya."
"Tapi aku tidak menyukaimu." Hilang sudah keramahan Santana, digantikan dengan wajah datar yang terlihat tidak enak untuk dipandang.
Jika Liam pintar, mungkin seharusnya Liam mundur dan menuruti kemauan Santana. Tapi karena ia sangat menyukai Selma, Liam justru menantang kakak Selma tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERLUDE [END]
RomanceIni adalah kisah awal sang raja dan pemilik hatinya. 2023 COMING SOON RED BLOOD SERIES