Malam ini Haechan dan keluarga kedua orang tuanya memutuskan untuk pergi ke masion Jaehyun kata Jhonny, Ia sedang ingin berbicara sesuatu dengan Jaehyun.
Haechan dan kedua orangtuanya kini benar benar tiba di masion Jung, seperti biasa mereka aka naik lift untuk ke lantai atas karna Jaehyun dan yang lainnya sudah menunggu mereka.
"Apa daddy sudah memberikan berkas berkas itu pada Uncle Jhos?" Tanya Haechan pelan, sepelan mungkin.
"Sudah, kita hanya tunggu semua itu terjadi.." Senyum Jhonny menunjukkan sebuah map hitam kepala Haechan.
"Apa ini?" Tanya Haechan.
"Itu berkas kerja sama, dengan begitu Yeri dan Mark akan selesai dan kau bisa mendapatkan Mark mu itu.." Ucap Ten.
"Yesss, tapi ku pikir itu tidak gampang.." Ucap Haechan.
"Maksud mu?" Tanya Jhonny heran.
"Mark Hyung sedikit keras kepala jadi aku akan mendekati papa Taeyong lebih dulu, dia selalu mengikuti papa Taeyong.." Haechan membuat kedua orang tua nya mengangguk.
"Ternyata obsesi mu sama gilanya dengan daddy mu, channie.." Senyum Ten mengelus pipi chubby Haechan.
"Aku tidak terobsesi, hanya terlalu cinta.."
**********
Keluarga Jung kini duduk di ruang tamu
menunggu Seo Jhonny bersama keluarga nya, ada juga Jeno dan sedang bermain PS, Mark yang membaca majalah, Jaehyun sedang menatap laptopnya dan Taeyong yang juga sibuk dengan laptop nya sementara si bungsu di kamar.."Jae, apa kau punya karyawan yang cantik? Bodygoals, sempurna lah pokoknya, ada gak?" Tanya Taeyong menatap Jaehyun sebentar.
"Ehh semuanya biasa ajah, semua itu ada sama kamu sayang.." Jeno dan Mark yang mendengar nya langsung menatap daddy nya tajam.
"Tapi untuk apa?" Tanya Jaehyun.
"Aku akan mempromosikan produk baru, yang harus jadi lawan model Mark besok.." Ucap Taeyong.
"Yeri saja.." Ucap Jeno dingin.
"Tidak, dia terlalu biasa, aku butuh seseorang yang terlihat seksi, manis, cute, di saat yang bersamaan, aku tidak peduli dia pria atau wanita yang penting remaja.." Ucap Taeyong.
"Bagaimana dengan Haechan?" Usul Jeno tersenyum miring menatap Mark yang kini menatap nya tajam.
"Oke, aku ingin Haechan --"
"Tidak.."
"Mark!! Ikut papa bisa gak sih?" Kesal Taeyong menatap Mark di samping nya.
"Haechan? Aku gak salah dengar?" Tanya Sungchan yang turun memperlihatkan batang hidungnya setelah terkurung di kamar karna putus sama pacarnya.
"Mata kamu kenapa kok bengkak gitu sih sayang, kamu nangis?" Khawatir Taeyong meraih wajah Sungchan.
"Yaa ini udah kurang pah, si woni jahat banget tau gak, masa aku di putusin.." Mata Sungchan berkaca kaca menatap Taeyong.
"Udah, jangan nangis lagi, anak papa gak boleh nangis.." Taeyong pun mencium kedua mata anak bungsunya.
"Nanti papa bikin cookies lagi mau?" Ucap Taeyong membujuk Sungchan hanya mengangguk.
"Cookies aku udah habis, semalam di ambil Jeno hyung.." Adu Sungchan kesal menunjuk Jeno.
"Eh kamu masih punya 3 toples ya! Pelit banget sih!" Kesal Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession With You [MARKHYUNK]✓
Ficção Adolescente🐯[🚫JUST ABOUT MARKHYUNK🚫]🐻 ✔️21 May 2023✔️ ☑️23 September 2023☑️ 🔻Before🔻 ●Obsession with captein basket●