kebenaran, baru saja dimulai

5.9K 164 0
                                    

Seminggu kemudian, Haechan pun kembali bersekolah begitu juga dengan yang lainnya, di pagi hari saat masuk ke kelas, Haechan pun bisa mendengar pembicaraan remaja remaja penggosip, mereka bercerita tentang kejadian pembunuhan di kamar mandi lama.

Haechan tidak peduli, ia masuk dan langsung membaca buku nya dengan earphone di telinga nya..

Tiba tiba seseorang menarik earphone nya membuat nya kesal, baru saja ia ingin menatap orang itu, sebuah kotak bekal mendarat di atas meja nya...

"Ini, papa mau ngomong sama kamu.." Ucap Mark menyodorkan handphone nya, Haechan pun menerima nya.

"Halo haechan-ah?"

"Oh, Uncle.."

"Uncle memasakkan mu bekal, apa Mark sudah berikan pada mu?"

"Sudah kok uncle, thank you so much.."

"It's okey baby, makan yang banyak yah, bay.."

"Iyah uncle, bay.."

Tit

Sambungan itu terputus dan Haechan pun memberikan handphone Mark kembali, Mark pun menerima itu dan duduk di depan kursi Haechan menghadap Haechan..

"Haechan-ah, apa kau merencanakan sesuatu?" Tanya Mark, Haechan menatap nya dengan mata lucu nya.

"Merencanakan apa?" Tanya balik Haechan.

"Aku merasa kau sedang mendekati papa.." Ucap Mark penuh selidiki.

"Em hubungan kami memang dekat sejak aku membuat cookies untuk uncle, apa salah?" Ujar Haechan bingung, seperti anak polos yang menjelaskan.

"Tentu saja, hubungan papa dan daddy pada Yeri mulai renggang dan daddy mulai ragu untuk--"

"Berhentilah membicarakan Yeri di depan ku.." Datar Haechan, Mark pun menatap nya remeh.

"Kenapa? atau jangan jangan rumor kau menyukai ku bahkan rela mati untuk ku itu benar?" Ucap Mark sinis.

"Memang benar, dan aku akan benar benar mendapatkan mu.." Senyum Haechan menatap Mark sambil menyeringai.

"Heh? Berhentilah bermimpi , aku akan menikah dengan Yeri sebentar lagi.." Ucap Mark bangun dari duduk nya dan hendak pergi tapi..

"Demi perjanjian dengan Opa Jung.." Ucap Haechan membuat Mark menghentikan langkahnya.

"Bukankah hanya aku dan opa yang tau tentang itu, bagaimana Haechan --"

"Mark hyung, aku tau kau tidak menyukai Yeri, jika bukan karna perjanjian kau tidak akan mau bersama Yeri.."

Mark menatap seluruh kelas dengan kesal..

"Ya kalian semua, keluar.." Datar Mark, semua siswa menatap nya bingung.

"KELUAR!!" Semua siswa pun lari terbirit-birit keluar dari kelas, Mark menatap mereka dari jendela lalu mereka pun menghilang dari jendela itu..

Mark berdiri di depan Haechan dengan tatapan tajam yang menusuk, namun Haechan malah terkekeh kecil..

"Kau seperti harimau sedang marah.." Gemas Haechan.

"Jangan banyak bacot, bagaimana kau tau itu?" Tanya Mark dengan tekan.

"Em hanya menebak nya.. Mr.Lee.." Senyum miring Haechan, Mark menatap nya tajam dan langsung mencengkram bahu nya.

"Haechan, aku tau kau tau semuanya!! Kau tau, dari mana?" Tekan Mark.

"Lepaskan aku bisa gila jika kau mencengkram bahu ku.." Ucap Haechan berusaha melepas tangan Mark dari bahu nya.

Obsession With You [MARKHYUNK]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang