Obsession With You [MARKHYUNK]✓

Pregnant!!🔞

Masih di sini, di rumah sakit dengan keadaan Haechan yang belum bangun sama sekali, tapi Mark masih setia di samping brangkar sambil mengusap tangan Haechan yang dia genggam..

Drttt Drtttt

Mark langsung menyambar handphone dia tas meja samping nya, dan mengangkat telefon itu dengan cepat..

"Hm?"

"Mark, saya pak Erik, ingat?"

"Saya udah save nomor bapak, kenapa pak?"

"Saya infokan lusa nanti kita akan tanding di busan, jadi mohon jangan lewatkan ini, kita akan latihan sore ini dan gladi besok.."

Menatap Haechan tak rela, Mark pun mengangguk paham dan langsung berbicara..

"Baik pak.."

"Baik, sampai ketemu sebentar sore.."

"Iya pak.."

Mark langsung menyimpan kembali handphone ny dan menatap wajah Haechan yang masih damai tidur dengan cantiknya, Mark merindukan tawa dan senyum nya..

"Saat aku tanding nanti apa kau akan pergi bersama ku?"

Cukup lama ruangan itu sepi, tiba tiba wajah Mark terangkat dengan terkejut..

"M-Markeughh.."

"Haechan-ah!! Sebentar aku panggil dokter.." Mark langsung menekan tombol merah di samping brangkar Haechan dan tak lama kemudian dokter datang.

"Tuan Haechan sudah baikkan, jahitan nya juga sudah mulai mengering begitu juga racun nya mulai hilang, besok atau lusa sudah bisa pulang, pesan saya jangan banyak bergerak, dan jangan capek capek untuk saat ini karna tuan Haechan anda.. hamil sudah 2 hari setelah terakhir saya mengecek anda.."

"Untuk beberapa bulan jangan melakukan hubungan dulu tuan, berhubungan saat hamil muda sangat beresiko bagi janin.."

Mark langsung menatap Haechan terkejut, begitu juga Haechan yang sedang tertidur matanya melotot menatap dokter dan Mark dengan bergantian..

"Aku hamil!?"

>>>>>>>>>>>>>

Seminggu kemudian, sekolah pun kembali berjalan, begitu juga kehamilan Haechan yang masih bertumbuh sudah seminggu ini, senang tentu saja.

Keluarga Seo dan Jung benar benar posesif pada Haechan terutama Mark, Mark sampai rela menggendong Haechan menuju kelas dengan alasan agar Haechan tidak capek dan membahayakan anak mereka..

Semester 2 ini, kelas di acak dan kedua pasangan itu harus berbeda kelas, mark di kelas unggul 1 sementara Haechan kelas unggul 2, Haechan juga merasa jika calon suami nya itu sudah bertambah gagah dan tampan tidak heran saat masuk ke sekolah, banyak gadis yang memberi nya hadiah, dan sebagainya nya..

Tidak ambil pusing, yang penting Mark sudah menjadi miliknya dan dia milik Mark, memang nya siapa mereka berani mengambil Mark dari seorang Seo Haechan, ehh Jung Haechan.

"NA JAEMIN! HUANG RENJUN! Oh my Goddess, kalian makin beda ajah.." Jerit Haechan yang terkejut melihat Renjun dan Jaemin yang sedang belajar, padahal biasanya juga mereka bergosip.

"Belajar, gak lama lagi ujian.." Ucap Renjun kesal.

"Ketus amat anjir, kenapa sih?" Tanya Haechan menatap Jaemin dan Renjun.

"Kartu ATM aku di ambil Daddy, motor aku di sita juga, gak bisa balapan lagi.." Jaemin pun curhat dengan mendrama.

"Yah kamu gitu doang, Semua properti aku di sita papa, mana suruh aku tinggal di apartemen trus belajar mandiri mana uang saku dikit amat.." Ucap Renjun kesal.