TREASURE FAMILY || BROKEN [end]

ada apa?

Happy Reading!♡

🐶🦁

***

Hyunsuk menatap bingung suaminya yang sudah berpakaian rapi. padahal hari ini adalah hari minggu.

"loh, mau kemana mas?"

Jihoon duduk di sebelah Hyunsuk, "mau keluar bentar ya yang"

"kemana?"

"ketemu temen, ngajakin nongki"

Hyunsuk memutar bola matanya malas, "inget umur, anak udah 2 juga"

Jihoon terkekeh, "sekali kali doang sayang. boleh ya?"

"aku nggak pernah ngelarang kamu tuh"

Jihoon nyengir, lalu mencium gemas pipi Hyunsuk.

"emang kamu tuh yang terbaik dari pada yang terbaik. sayang banget aku sama kamu"

"mas ih aduh" Hyunsuk berusaha melepaskan ciuman Jihoon.

bukan apa, anak anak mereka juga sedang berada di rumah. dan lagi keduanya sekarang berada di ruang tengah, bukan kamar.

"jahat banget, masa aku di tampol" ucap Jihoon sambil manyun.

"ya lagian, anak anak di dalem tau. ntar kalo liat gimana" sebal Hyunsuk.

"ya nggak papa. biar tau kalo keluarganya tu harmonisss"

"yang ada kamu balik di serang sama mereka"

"kenapa gitu?" bingung Jihoon.

"lah mereka mana mau bunda nya di rebut sama ayahnya" jawab Hyunsuk sambil tertawa.

Jihoon langsung mendatarkan wajahnya, "kemusuhan banget emang mereka sama aku. padahal kalo bukan karena aku kan mereka nggak ada. ya kan yang"

"ih mulutnya" Hyunsuk menabok bibir Jihoon.

"aw yang" Jihoon mengusap bibirnya yang di tabok.

"kamu mau pergi jam berapa deh mas" tanya Hyunsuk ketika tidak sengaja melirik jam yang menunjukkan jam 10.

"entar deh. jadi males juga akuuu, enakan cuddle sama kamu dirumah" jawab Jihoon sambil mulai memeluk Hyunsuk.

Hyunsuk mendengus, "sekarang aja sana ih. biar pulangnya nggak kemaleman"

"lagian nggak lama juga kok yang, paling jam 4 udah pulang"

"cepet banget? biasanya kalo udah ketemu temen, cepet cepet nya jam 7 baru pulang"

"iyaa, mau ada urusan doang bentar. kalo udah selese juga langsung pulang"

"yaudah sana pergi sekarang, kalo lebih cepet ya lebih bagus"

Jihoon melepaskan pelukannya, "tapi ntar malem mau yaaa"

Hyunsuk memutar bola matanya malas, "aku nggak pernah nolak"