This Is Our Baby! [SASUNARU]

[√0.2: Sasuke..]

Terdengar isak tangis di dalam kamar mansion Uchiha. Tepatnya, isak tangis milik Naruto. Naruto menangis di dalam kamar Sasuke, ia begitu tak menyangka jika sang terkasih yang dulu membuatnya jatuh cinta tersebut menyelingkuhi dirinya. Ia begitu bodoh termakan rayuan sampah seperti itu. Ia kira, Shikamaru benar-benar mencintai dirinya, bukan hanya menginginkan harta.

"Sas.. G-gue.."

"Shh.. Udah gapapa, disini kan ada gw, gapapa Nar.." Ucap Sasuke menenangkan Naruto yang pikirannya sedang bercampur aduk.

"K-kenapa Shika gitu.. Gue sakit hati bangsat.." Ucap Naruto kesusahan karena isak tangis nya belum juga mereda.

"Shh.. Nanti kita tanya ke dia kenapa gitu ke lo, ya?" Hibur Sasuke.

"Sasuke pangku.." Pinta Naruto manja dengan merentangkan kedua tangan nya ke arah Sasuke.

Sasuke terkekeh geli mendengar permintaan manja Naruto.

Sasuke mengangkat Naruto dan ia bersandar pada kepala ranjang kasur king size nya. Ia mendudukkan Naruto di pangkuannya lalu mengusap-usap sayang surai sang empu. Tak lama ia mendengar dengkuran halus sang Namikaze, ternyata Naruto sudah tidur.

Ia menatap sendu Naruto yang berada dalam pelukkannya. 'Kapan kamu nyadar kalo aku cinta sama kamu nar? Aku sakit hati kalo kamu ternyata lebih milih dia dibanding aku. Tapi kalo itu yang bikin kamu bahagia, aku rela. Semoga kamu bahagia dengan pilihan kamu kelak, Naru..'
Batin Sasuke tulus, ia tak apa jika ia yang tersakiti, asal jangan 'sahabat' nya yang tersakiti.

"Hahh.." Hela nafas terdengar dari bibir sang Uchiha bungsu.

• • • •

"Udah gak papa, Zidan memang gitu, padahal dulu aku udah bilang kamu jangan sama dia, sama aku aja, kamu ga percaya.." Ucap Uchiha Bungsu pada kembaran Naruto.

"Maafin aku.. Itachi.. A-aku.." Pinta Naruko menatap wajah tampan Itachi.

"Iya sayang, sekarang kamu jangan nangis lagi ya? Aku punya kejutan buat kamu, ayo kita ke taman belakang rumah ku." Pinta Itachi.

"Sayang, sayang, bangsat lo Chi!" Umpat Naruko dengan wajah memerah menahan salting.

"Hahaha, kamu lucu. Ayo." Ajak Itachi dan langsung menggendong Naruko menuju taman belakang Mansion Uchiha.

• • •

Sesampainya Naruko dan Itachi di taman, Itachi mendudukkan Naruko di bangku taman yang elegan dan tidak norak sama sekali.

Itachi mengeluarkan kotak merah dari kantongnya yang Naruko sendiri tak tau itu apa.

Itachi lalu berjongkok di depan Naruko, ia membuka kotak kecil merah tersebut yang ternyata adalah cincin cantik dan mengkilau.

"A-apa yang kamu lakuin Itachi!" Tanya Naruko Syok.

"Ehm.. Will you marry me honey?" Tanya Itachi kepada Naruko.

"A-apa!?" Naruko syok, ia menetralkan Nafas nya lalu menjawab pertanyaan Itachi dengan tulus.

"Waktu aku sedih kamu selalu ada, aku kira kamu itu cuma sesosok temen, temen yang perhatian, ternyata aku salah. Aku ternyata juga suka kamu! Aku yang ga sadar selama ini.." Terkekeh pelan, lalu kembali melanjutkan ucapan nya.