[BL] Punishment || GeminiFourth FourthGemini Oneshoot Story

My Silly Neighbor|| FourthGemini

Ada yang request ProtGem as neighbor. Langsung aku buatin karena ada ide hehe. Semoga suka, kalo nggak suka silahkan kasih kritik dan saran ya.

—————————— ✰ ✰ ✰ ——————————

✰ Nattawat Jirochtikul (Fourth) as Farendro Nicole Millard
✰ Norawit Titichanroenrak (Gemini) as Glynnaye Ervana Haroun
✰ Also Gemini as Tinn
✰ Also Fourth as Li Ming
.

.

Senin.

Adalah hari yang paling Faren benci. Dia harus bangun lebih pagi, ngadepin kemacetan yang menjengkelkan, belum lagi upben rutinan, dan mapel pertama adalah ekonomi yang bikin otaknya mendidih.

"Ma, kaos kaki putih nya di mana?"

Faren ngobrak-abrik laci lemarinya dengan nggak santai. Sang Mama ama dateng, nyingkirin badannya pelan terus nyari kaos kaki yang dimaksud anaknya. "Turun dulu sana, minimal makan roti biar perutnya isi."

Farel ngangguk, ambil tas nya terus jalan.

"Oh iya, di bawah udah ada Glynn."

Glynn.

Langkah kaki Faren otomatis berhenti pas denger satu nama itu. Dia hampir lupa sama bocah uthuk yang sama nyebelinnya kayak hari Senin.

Glynn adalah tetangganya, rumah mereka bersebelahan, cuma dibatesin sama pager besi yang menjulang tinggi. Glynn juga temen satu sekolahnya. Untungnya: bagi Faren tentu saja, mereka beda jurusan. Glynn anak IPA sedangkan Faren anak IPS.

"AYEEENN!"

Hela napas pertama Faren lolos, tubuh tegapnya diterjang sama si bocah uthuk yang natap dia dengan mata berbinar-binar antusias.

"Ayen, Naye udah buatin roti selai kacang. Ayo mam dulu." Glynn narik tangan besar Faren supaya duduk di meja makan. Bertingkah seolah Faren adalah suaminya, Glynn geser piring berisi roti selai kacang ke depan Faren, nggak lupa dia juga ngasih segelas kopi hitam yang masih mengepul.

Faren muter bola matanya males. Meski begitu, tangannya tergerak buat ngusap bibir Glynn yang belepotan susu.

"Dasar bocah."

Glynn cemberut.

"Mam cepetan udah siang ini."

"Hm."

Nggak butuh waktu lama, Faren udah habisin sarapannya bertepatan dengan Mama yang turun bawa sepasang kaos kaki putih di tangannya.

"Ini, Ren, kamu naruhnya di laci khusus Daleman gimana mau ketemu." Tangan Mama nyentil pelan jidat Faren, sedangkan yang disentil cuma nyengir kuda.

"Tante, Naye sama Ayen berangkat dulu ya, dadah Tante."

Mama Faren nyubit pelan pipi Glynn, hah~ andai anaknya segemes Glynn pasti asik. "Hati-hati ya anak gemes." Matanya ngelirik Faren yang lagi manasin motornya. "Dijaga baik-baik anak orang, jangan dibikin nangis mulu nanti kamu mama jewer, Ren."

Faren muter bola matanya males.

"Sebenernya yang anak mama siapa sih?"

"Glynn lah, Ren mah anak papa yang jarang pulang." Jawab mama Faren tanpa pikir panjang. Glynn ketawa cekikikan sambil tos tangan sama mama Faren.

Anak kandung selalu ternistai.

Poor you, Faren
.

.