First Love? || GeminiFourth

2.5K 113 44
                                    

Nah jumpa lagi... Kali ini bau-bau yg mitos mitos lagi nih. Selain aboverse. Aku bikin versi iblisnya wkwk.

Semoga suka.

Happy reading!

—————————— ✰ ✰ ✰ ——————————

Norawit Titichanroenrak (Gemini) as Greyson Wang
✰ Nattawat Jirochtikul (Fourth) as Florianus Isaacson
✰ Tangsakyuen (Phuwin) as Pavi Wang

.

.

.

.

Grey terengah, peluh membanjiri tubuhnya. Sudah berkali-kali dia menyemburkan semen-nya. Tubuhnya kelelahan, namun birahinya masih terbakar, melonjak, bergelora, merambat di setiap detak jantungnya, di setiap aliran darahnya. Membuat sekujur tubuhnya panas, meski udara malam sangat dingin, ditambah hujan sedang berlangsung di luar.

"Master ahh~ faster ughh~ m-milikmu sangat h-hebat ahh~"

Mendengar itu, Grey semakin semangat untuk bergerak, menimbulkan suara deritan ranjang yang tersamarkan gemericik air hujan.

"Sayang? Kau tidak lelah?"

Sosok di bawahnya, Flo. Bunga kesayangannya, bunganya, satu-satunya. Terengah-engah sambil merintih lirih, memanggil namanya dengan nada erotis, tubuhnya terhentak-hentak sesuai irama gerakannya. Indah, Flo nya sangat indah.

"Tidak ahh~ Grey.. Flo tidak lelah ngghh~"

Grey sempurna kehilangan akal sehatnya. Ditatapnya sosok di bawahnya. Sangat cantik, menawan. Surai hitam legam yang selembut kapas terlihat sangat kontras dengan kulit putih bersihnya, iris almond yang begitu menyesatkan, hidung mancung, rahang tegas, satu tahilalat di pipi, dan satu lagi di hidung, sangat manis, bibirnya yang merah merekah: kini basah dan membengkak akibat ulahnya.

Pandangannya turun ke bawah, leher jenjang yang mengkilap basah oleh keringat, bercampur air liurnya, beberapa bercak kemerahan buatannya, sangat cocok, dadanya yang sebersih susu dihiasi banyak kissmark, dua pucuk dada yang merekah, basah, membengkak, juga karena ulahnya. Perut rata, pinggang ramping, pangkal daging yang mungil, paha mulus, kaki jenjang dan mulus.

Cantik.

Menawan.

Pria di bawahnya lebih cantik dari wanita manapun.

Membuatnya bertekuk lutut. Di bawah mantra cinta seorang Flo yang membuatnya gila. Tergila-gila akan cinta.

Grey menekan pinggang ramping itu ketika merasakan miliknya membengkak. Membiarkan semen hangatnya menyembur kesekian kalinya di dalam sana. Memenuhi setiap rongga dinding sempit dan kasap yang menjadi surganya.

"Grey?"

Grey melepas tautan tubuh mereka, berpindah, di samping kesayangannya. Tangannya dengan lembut menyibak poni lepek sang kekasih. "Ada apa, sayang?"

"Jika Flo bukan manusia, apa Grey akan tetap mencintai Flo?" Iris almond itu mengerjap polos.

Grey tertawa kecil, pertanyaan konyol. "Bahkan jika Flo adalah seekor kecoa, Grey akan mencintai Flo."

Flo mencibir, memutar bola matanya. Sungguh kekasihnya suka sekali mengucapkan omong kosong. Memuakkan.

"Kenapa menanyakan itu?"

[BL] Punishment || GeminiFourth FourthGemini Oneshoot Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang