8.

985 48 0
                                    

Selama 3 jam mereka telah mendarat di bandara Thailand, semua orang keluar dari pesawat dan di susul oleh mereka, sesampainya dalam bandara mereka duduk sejenak karena seperti nya mereka kelelahan, Setelah mereka melamun sebentar, jauzan seperti mengingat hal yang familiar bentuk bibir yang kecil itu seperti Milik seseorang ya dia familiar sama orang yang bertanya tentang hilangnya seorang pacar itu.

"Seperti nya aku familiar sama orang yang di pesawat deh rel" jauzan lansung berbalik kesamping untuk berbicara ke darel.

"Why? Familiar? Maksudnya apa?"

"Ya soal nya bentuk bibir nya kayak teman ku"

"Perasaan kamu kali"

Fadel yang melirik ke depan yang berhadapan duduk sama jauzan dan darel, Fadel angkat bicara.

"Oi!, Gw gk sebodoh itu untuk tidak mengenali seseorang" Fadel menatap mereka dengan sinis sambil merangkul pacarnya itu.

"Maksud Lo apa?" Darel menjawab bingung.

"Ingat lagi"

"Hmm,ingat ha ingat apa?"

"Astaga kalian ini, masa gw harus kasi tau kalian si tu orang masa gk ngenalin" Fadel lansung bersandar sambil melipat tangannya dan memalingkan pandangan ke samping karena males menjawab.

"Shiaaa, gw baru tau kalau itu-"

Jauzan tersadar kalau seseorang yang kelihatan familiar itu adalah JARREL teman mereka saat di kampus, Ucapan jauzan terpotong karena seperti ada pergerakan dari belakang yang seperti akan menghindar tetapi phi Mark tidak mengajak menabraknya karena topi yang JARREL kenakan tidak bisa ia lihat ke depan

"Auuu"

"Eh,JARREL?" Mark menduk sedikit untuk melihat wajahnya.

"Uss, phi jangan bersuara plise" JARREL memohon tetapi sudah terlanjur mereka berbalik ke belakang.

"Oi!! JARREL" jauzan memanggil dengan nada yang seperti akan menerkam.

"Eeee,halo semuanya hehe" JARREL pun berdiri tegak dan tersenyum malu ke mereka.

JARREL pun duduk sama mereka dengan ekspresi ketakutan dan sedikit malu, tatapan mereka tertuju ke JARREL kecuali Gavin yang butuh dan cuman melihat kesamaran, mereka bertanya tanya mengapa JARREL ada di Vietnam.

"Why are you in Vietnam?" Ucap Fadel yang menatap JARREL dengan sinis

"G-gw cu-cuman berlibur" ucap JARREL gugup dan jantung yg berdetak kencang.

"Waktu di pesawat Lo kasi lihat gw dan darel foto itu siapa? Pacar Lo?" Pertanyaan Yang semakin datang membuat JARREL sedikit takut dalam pikirnya.

"Itu-" JARREL mau menjawab tapi di potong oleh Darel.

"Jawab njirr kelamaan kali cuman jawab udh beres" darel semakin esmosi.

"Iya! Pacar gw puas!" Sedikit meninggi kan suara dengan wajah yang cemberut

"Ooo, JARREL punya pacar? Terus pacarnya mana?" Fadel seperti meledek JARREL

"Diam njirr, gk ush ngeledek" JARREL menjawab dengan sedikit cemberut dan memalingkan pandangan.

Saat mereka sedikit tertawa kecil seseorang datang dengan membawah koper,dan memanggil JARREL dengan sebutan sayang.

"Sayang"  seseorang itu datang dari belakang dan mereka semua berbalik.

"Ha? Sayang?" Ucap jauzan yang bingung.

my boyfriend is an actor  \\ GEMINIFOURTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang