my boyfriend is an actor \\ GEMINIFOURTH

11.

Di kampus pukul 10.24 Fadel sedang duduk sambil merenung akan operasi Gavin yang akan di lakukan di rumah sakit gmm, dia sedikit cemas dia tidak mengerjakan tugas yang di berikan dosen membuat si kembar sedikit ngomel kedia karena dia melamun melihat ke arah lain dan tidak melihat bukunya sendiri.

"Oiii, fad"

"...." Gak ada jawaban membuat si kembar merasah harus mengagetkannya.

"Kita harus melakukan ini"

"Iya Vion kita harus lakuin anak ini akan menjadi gila jika dia melamun kayak orang waras" ucap vior tanpa masalah jika dia mengatai teman nya itu.

"Duarrrr" si kembar sontak membuat Fadel kaget dan membuat nya seperti kena serangan jantung.

"Astagaaaa monyet!"

"Hahaha rasain tu monyet monyet" si kembar tertawa dengan bahagia ternyata tetap sama suka kagetan.

"Aiiii shiaaa kau vior Vion"

"Gimana lagi Lo diam hampir aja kerasukan setan Lo" jawab vior tanpa penyesalan karena mengagetkan teman nya itu.

"Gw gk mau bercanda" Fadel menunduk lagi sambil mengucek kukunya itu.

"Tenang lah untung aja pak earth gk masuk hari ini jadi kita bisa pulang cepat" ucap Vion sambil merangkul Fadel dan duduk di samping nya.

"Beneran?"

"Chaii tentu saja kenapa tidak Fadel, seperti nya ini buat Lo untuk cepat ke RS " penyemangat untuk Fadel adalah si kembar.

"Yaudh kali ini gw harus cepat kerja tugas biar gw pulang cepat"

"Iyaa teman ku ayo kita kerja lebih cepat"

***

Pukul 10.20 Fadel,vior,dan Vion pun selesai dalam perkampusan, mereka pun menuju parkiran untuk mengambil mobil yang terparkir di belakang kampus mereka , pada saat mereka ingin masuk ada suara mobil yang rem nya sangat kencang seperti bergemuruh nya awan, mobil itu berwarna merah, seseorang dalam mobil itu memakai kecamata hitam dia seorang pria yang tampan dan sangat cool memperhatikan mereka dari kejauhan, mereka sangat ketakutan karena suara mobil itu semakin kencan pria dalam mobil itu menatap mereka tajam.

"Aiii shiaaa kenapa suara mobil itu semakin kencan" vior ngoceh

"Vior gw takut" Vion berlari ke arah phi nya memegang tangan nya dan sembunyi di belakang phinya itu, sedangkan Fadel cuman terdiam menatap ke arah mobil itu.

"Kenapa pria itu menatap Kita cih" ucap Fadel yang mencengram kedua tangan nya sendiri karena dia gk tahan keributan.

"Fadel sudah jam 12.40 kita harus cepat" ucap vior sambil melihat jam tangannya.

"Yaudh kita masuk ke dalam biar kan orang itu abaikan saja" Fadel pun masuk dan di susul si kembar.

Mobil mereka pun pergi mengabaikan mobil yang ada di belakang, membuat pria itu tersenyum licik ke mereka dan mobil itu pun mengejar mereka.

"Fadel seperti nya ada yang mengikuti kita" ucap vior sambil melihat kaca spion.

"Ha?"

"Vior cepat mobil itu mengikuti cepat vior" ucap Fadel panik.

"Iya iya"