Epoch | Haitani Rindou

Halaman Lima

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ EPOCH ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

Baby, i'm dancing in the dark with you between my arms~~

Barefoot on the grass, listening to our favorit song~~

When you said you look a mess,
I whispered underneath my breath~~

But you heard it, Darling, you look perfect tonight~~

Adiratna memandang satria seraya memasang senyum mempesona. Tersipu durjanya lantaran paras tampan persona. Tiada. Tiada manusia di dunia bisa menyaingi keindahannya. Haitani Rindou satu-satunya laksana pangeran tanpa kuda.

"Ini lagu kesukaanku."

Rindou jua memandang (Name) nian. Menyelisik rupa ayu puan. Begitu dalam. Laksana sukmanya tenggelam.

"Benarkah? Kau ingin berdansa?"

Kesuksesan Bonten yang ke sekian dirayakan dengan perjamuan. Rekan mafia diundang datang. Dipesan berbagai minuman memabukkan dan jalang dari pelacuran. Dilihat dari sudut mana pun, pesta ini lebih tepat dengan sebutan perkumpulan sindikat kejahatan.

Haitani Rindou membawa dayita ke sana. Keduanya tampil memukau mata. Siapa saja melihatnya, berbenak di kepala bahwa mereka dicipta supaya bersama.

"Aku ingin, tapi aku tidak pandai berdansa, Rin."

"Tidak masalah. Aku juga tidak memiliki bakat menari."

Baby, i'm dancing in the dark with you between my arms~~

Barefoot on the grass, listening to our favorit song~~

Rindou berlutut, mengulurkan jemari puan sambut. "Mari, Sayang. Berdansa denganku sampai malam kembali datang. Tidak, maksudku sampai kematian dan neraka Tuhan."

When I saw you in that dress, looking so beautiful~~

"Sial, kau cantik sekali malam ini, (Name)."

I don't deserve this, Darling, you look perfect tonight~~

"Sempurna. Apa kau bidadari yang turun ke bumi?"

"Maksudmu aku dibuang dari surga?"

Rindou tertawa geli. Ditariknya pinggang (Name) merapat di sisi. "Kau bilang ini lagu favoritmu?"

"Ya."

"Berarti kita punya selera berbeda."

"Apa lagu kesukaanmu?" (Name) mengecup rahang tuan bermanik keunguan. "Tidak kalah indah dengan lagu favoritku 'kan?" bisik puan.

"Lagu favoritku?" Rindou berpikir sejenak sebelum memutuskan. "Sawarasenai."

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ EPOCH ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

❝Rin, bisa kah kita bersama
sampai akhir dari dunia?❞

❝Sampai alam baka
kita akan bersama.❞

❝Bagaimana mungkin?
Kau masuk neraka,
sedangkan aku di surga.❞

❝Kupinta Tuhan mengirimmu,
menyusulku di neraka.❞

▂▃▄▅▆▇█▓▒░ tbc ░▒▓█▇▆▅▄▃▂