Tandai Typo!
•Happy Reading•
•
•
•Mereka yang melihat tatapan raja Grithor mendapatkan secercah harapan. Tapi semua itu hilang ketika sang raja berkata.
"Cepat kurung mereka bertiga!" perintahnya pada para pengawal-pengawal itu.
Gaurel ingin melayangkan protes sebelum sang raja kembali bersuara.
"Jika kalian tidak ingin mereka kenapa-kenapa, kalian harus melakukan sesuatu untuk ku!" ucap sang raja yang sudah kembali duduk di kursi kebesarannya.
Mereka bertiga diam, masih menunggu apa yang akan di katakan oleh raja Grithor.
"Anak pilihan itu harus melakukan sesuatu untukku!" lanjut sang raja.
"Apa sebenarnya yang kau mau!" Gaurel lagi-lagi membuka suara.
Jika orang lain yang berkata seperti itu pada sang raja tentu orang itu tidak akan keluar dari sana hidup-hidup. Tapi, raja Grithor tentu tidak ingin terjadi apa-apa jika ia berbuat jahat pada Gaurel, ia tentu tahu siapa gadis itu, siapapun tahu siapa dia!
"Aku ingin anak pilihan itu menggunakan sihir pelindungnya untuk melindungi benteng dan kerajaan ini."
Ucapan raja Grithor barusan berhasil membuat mereka semua tercengang. Permintaan macam apa itu?
Dendrick maju beberapa langkah. "Jangan pernah untuk berpikir seperti itu!"
"Baiklah, kalau begitu tidak ada satupun dari kalian yang bisa keluar dari sini!" ucap raja Grithor dengan tenang.
•••
Edrick dan Evelyn mempercepat langkanya. Mereka selalu waspada agar tidak di ketahui oleh anak buahnya Medusa.
Hingga, keduanya bisa melihat sebuah pintu yang telah di jaga oleh dua Ghoul pengawal.
"Itu pintunya," kata Edrick sedikit berbisik.
"Bagaimana cara kita masuk kedalam sana?" tanya Evelyn masih dengan pandangan ke arah dua pengawal itu.
"Berpura-pura seperti kau benar-benar menjadi para Ghoul itu," kata Edrick tanpa mengalihkan pandanganya pada dua pengawal itu.
Setelah mengatakan itu, Edrick berjalan mendekati para pengawal itu.
"Yang mulia meminta kami untuk memanggil para tahanan itu," ucap Edrick berpura-pura.
Tapi, entah keberuntungan atau apa, dua pengawal itu langsung mengangguk dan membiarkan Edrick dan Evelyn masuk.
Senyum mereka terbit. Sepertinya, ini hari keberuntungan bagi mereka. Keduanya kemudian masuk kedalam sana dengan penyamaran yang sempurna.
Mereka menuruni satu persatu anak tangga dan berhasil berada di penjara bawah tanah.
Beberapa Ghoul juga berada disana menjaga tahanan. Bau anyir menyeruak di indra penciuman mereka, bercampur dengan bau tanah basah. Ruangan yang lembab dan gelap, hanya remang-remang dari cahaya obor.
Para pengawal itu berdiri tegap dengan wajah yang cukup menyeramkan, berbeda dengan para tahanan yang meringkuk di atas tanah yang lembab dengan tubuh yang kurus.
Dulu, Edrick tidak pernah mau pergi ke penjara itu untuk menemani ayahnya melihat tahanan.
Pemuda itu mengedarkan pandangannya, mencari sosok para profesor yang akan mereka selamatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lord of Mythology : Ten Key Passages
FantasiaSalve Grata TLOM legentibus! The lord of Mythology, sebuah kisah yang terinspirasi dari suatu hal, dengan mengambil unsur kerajaan, sihir, mitologis, petualangan, laga, penghianatan, pertemanan dan percintaan. Kisah yang akan membaw...