Tandai Typo!
•Happy Reading•
•
•
•Alexa berjalan menghampiri Deigor yang sedari tadi duduk di sudut penjara.
"Deigor, semua akan baik," ucap Alexa mencoba menghibur Deigor.
Deigor yang semula melamun, sekarang mendongak menatap Alexa. Pemuda itu bergerak menggenggam tangan Alexa.
"Alexa, aku hanya takut," ucap Deigor.
"Menurut buku, jika cahaya dari bulu emas itu hilang sebelum kita bisa mengambilnya, maka bagian kunci itu akan ikut lenyap," ucap Tadeus membuka suara.
Mendengar Tadeus berbicara, kompak keduanya menoleh kearah laki-laki mini itu.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Alexa sedikit panik.
Gadis itu mulai berjalan mondar-mandir dengan jari jari kuku yang ia gigit.
"Kita hanya bisa berharap pada Oriel, Gaurel dan Dendrick, hanya mereka yang bisa melakukan ini," ucap Deigor pasrah.
"Tidak-tidak-tidak, kita tidak bisa hanya bergantung pada mereka," ucap Alexa tak setuju.
Lalu, gadis itu berjalan mendekati pintu penjara. Ia berdiri cukup lama disana.
Hingga...
Duar!!!
Baik penjaga ataupun Tadeus dan Deigor sama sama terkejut mendengar ledakan yang datang dari arah jeruji besi itu.
Tadeus dan Deigor yang semula duduk dengan pikiran masing-masing, langsung berdiri tegak melihat apa yang terjadi.
"Alexa, apa yang kau lakukan? Bagaimana bisa kau melakukan ini!?" tanya Deigor tak percaya.
"Aku hanya sedikit mengeluarkan sihir ku saja, dan duar! Pintunya seketika seperti ini," ucap Alexa polos.
"Tapi, kau tidak punya tongkat sihir," ucap Deigor tak percaya.
"Jariku mengeluarkan sihirnya," ucap Alexa dengan tampang polosnya.
"Sihir dari jarimu?" kini Tadeus yang ikutan bertanya, karena mereka benar-benar tak percaya dengan ucapan Alexa barusan.
"Lihat!" tunjuk Alexa ketika ujung jari telunjuknya mengeluarkan sinar.
"Tid--"
"Siapa yang telah merusak penjara ini!?" tanya seorang pengawal dengan nada marah.
Ucapan Tadeus terpotong mendengar seruan dari pengawal itu. Ketiganya langsung menoleh ke sumber suara.
"Cepat tangkap mereka! Jangan biarkan mereka kabur!" titah salah satunya.
Para pengawal itu mulai bergerak untuk menangkap Alexa, Deigor dan Tadeus. Tapi, dengan cepat, Alexa menggunakan kekuatannya dan melumpuhkan para pengawal itu.
"Cepat! Pergi dari sini sebelum mereka kembali menangkap kalian!" titah Alexa.
Segera, Deigor dan Tadeus berjalan cepat keluar dari sana, di ikuti oleh Alexa yang berada di belakang.
Tak sampaikan disitu, setelah menaiki anak tangga mereka harus di hadapan dengan dua pengawal lainnya. Tapi, dengan sihir Alexa, dua pengawal itu dengan cepat di lumpuhkan.
Ketiganya berjalan kabur dari sana. "Cepat, lewat sini!" ucap Deigor menginterupsi.
Ketiganya berjalan cepat dengan kehati-hatian agar tidak di ketahui oleh pengawal-pengawal kerajaan itu.
•••
"Oriel!" panggil Alexa yang langsung berlari menghampiri Oriel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lord of Mythology : Ten Key Passages
FantasíaSalve Grata TLOM legentibus! The lord of Mythology, sebuah kisah yang terinspirasi dari suatu hal, dengan mengambil unsur kerajaan, sihir, mitologis, petualangan, laga, penghianatan, pertemanan dan percintaan. Kisah yang akan membaw...