Episode 8

73 10 12
                                    

Pagi hari sekolah lebih tepatnya di basecamp geng Sweetheart ada Xena yang sedang memakan pocky sambil mengelus-elus perutnya.

Saat Xena lagi asik sendirian tiba-tiba Clara dan Wendy membawa seseorang. Yap seseorang itu adalah Jessi.

Mereka berdua memanggil Xena. "Sweety, Sweety." Clara pun mulai angkat bicara sambil menunjuk ke arah gadis dengan kacamata Oakley Flak lensa putih itu. "Ini bisa jadi asisten kita,"

"Gue nggak tertarik," ucap Xena dingin.

Wendy pun berusaha membujuk Xena. "Ayo dong Sweety. Dia tuh hiburan lo biar nggak usah mikirin si Tom-"

Clara menyuruh Wendy diam. "Stttt.... Wen jangan ngomong gitu ah! Ini kartu as geng kita tau," Wendy pun mengangguk paham.

Gantian Clara yang membujuk Xena. "Sweety, si bocah aneh satu ini mau ngelakuin apa aja buat jadi Sweetheart," ucapnya ke Xena seraya melirik Jessi sedikit.

Clara pun tertawa kecil lalu Xena mengelus-elus perutnya. "Apa aja," Clara dan Wendy menatap Xena. "Iya Xen," ucapnya pelan

Jessi pun melambaikan tangan ke Xena dengan pedenya. Clara dan Jessi berucap bersamaan sambil mentertawakan Jessi. "Freak banget sumpeh,"

Xena pun berucap. "Gue udah lama nggak ketawa,"

*****

Sepulang sekolah Xena, Clara dan Wendy mengajak Jessi untuk belanja di minimarket Seven Eleven.

Xena pun merencanakan sesuatu untuk Jessi saat melihat kondom. Gadis itu pun membatin. "Apa gue suruh si udik ini buat nyolong kondom ya. Kalau kita kena tangkap polisi biar gue tumbalin aja dia,"

Xena, Wendy dan Clara pun asik mengambil makanan instan untuk mereka sendiri. Sedangkan Jessi hanya kebingungan saja harus membeli apa. Ia pun cuma berdiri di depan kulkas dan akhirnya ia mengambil susu kotak kecil saja.

Xena menghampiri Jessi lalu ia memerintah gadis berkacamata itu dengan berbisik. "Lo ambil kondom,"

Jessi pun kebingungan di depan etalase yang penuh dengan kotak kondom sedangkan Xena, Clara dan Wendy membayar belanjaannya ke kasir. Dan di situ ada dua kasir yang menjaga.

Jessi pun bimbang antara mau tidak ngambil tapi tidak dianggap solid sama anggota Sweetheart mau ngambil tapi takut ketahuan. Ia pun melihat kaca sebentar tapi tangannya mengarah ke etalase kondom. Jessi pun menjatuhkan kotak-kotak kondom itu sampai berantakan. Jessi pun ketahuan sama kasir yang menjaga. Ia pun berusaha membereskan kotak-kotak kondom itu. Lalu kasir itu mendekatinya. "Maaf ya mbak saya nggak sengaja," Jessi berusaha membereskan kondom-kondom yang terjatuh lalu ia mengambil satu kotak kondom bermerek fiesta neon dan memasukkannya ke tas pinknya. Jessi pun berucap sambil menaruh kotak-kotak kondom. "Maaf ya," Lalu ia berdiri dan berlari mengejar Xena, Clara dan Wendy yang baru saja selesai bayar belanjaannya.

Mereka berempat pun keluar dari minimarket Seven Eleven lalu masuk ke mobil Cadillac XT6 dengan plat nomor F 107 XNA.

Di dalam mobil, Jessi pun kegirangan sudah berhasil menjalankan tes pertama dari Xena. "Yeyyy!"

Xena hanya menatap Jessi sambil meminum mixmax-nya. Gadis itu pun menatap Jessi dingin. "Lumayan. Tes berikut," ucapnya. Jessi yang happy pun merasa dicuekin oleh Xena.

*****

Di rumah, Xena sedang berkaca di kamar mandi. Gadis itu pun meraba perutnya. Gadis itu mengambil sesuatu di laci kamar mandinya yaitu sebuah testpack yang belum ia gunakan.

Xena pun duduk di kloset kamar mandinya untuk pipis. Setelah pipis ia mengecek testpacknya dan hasilnya yaitu dua garis. Tandanya Xena hamil.

Xena harus menutupi kehamilannya biar nggak ketahuan oleh orangtua dan juga netizen. Kalo sampai ketahuan karir dia bakalan habis di hujat.

Sweetheart [13+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang