"Terkadang Hati dan logika bertentangan.
Kita hebat ya, seolah olah gak pernah kenal"Didalam kamar Kaira Memikirkan Arsen, ia bingung harus gimana sekarang hati dan logikanya bertentangan,tapi ia gak bisa bohong tentang perasaannya bahwa ia masih mempunyai rasa kepada Arsen.
"Pusing banget, Apasih mikirin Kak Arsen terus,mending tidur aja"ujarnya
sambil memejamkan matanya supaya bisa tidur. Namun hasilnya nihil segala upaya ia lakukam supaya bisa memejamkan mata,hingga waktu menunjukan pukul 02.00 dini hari ia baru bisa memejamkan mata.
"Ana bangun nanti kamu telat kesekolahnya" Ucap Alice sambil mengetok pintu kamar Kaira
"Eughh,, iya bu Ana udah bangun kok"ucap Kai
Lalu bangkit dari kasur menuju kamar mandi. Dimeja makan udah ada Dimas yang tak lain ialah Ayah Kaira, dan Alice. Kaira berjalan ditangga menuju meja makan"Gimana sekolah kamu sayang, Kamu betah disana? "Ucap Dimas
"Baik ayah, Ana betah kok sekolah disana"ucap Kaira sambil memakan nasi goreng
"Kamu mau bareng sama ayah ? "Ucap Dimas lagi
"Boleh ayah, udah lama juga Ana gak berangkat bareng ayah"tutur Kiara. Kemudian ia berdiri dan berpamitan kepada ibunya.Sampai dikelas jam pertama diisi oleh quis Fisika. Kaira keluar paling pertama karena ia merupakan siswi yang cukup pintar. Jam istirahat pun tiba semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin.
"Gila susah banget quisnya"ujar clara dengan kesal
"Yaudah sih kan sekarangmah pelajaran nya juga udah selesai"ucap Kaira santai
"Kantin yo"ajak ClaraMereka berjalan kekantin, Di tengah perjalanan ia gak sengaja berpapasan dengan Arsen DKK, seolah tidak pernah kenal Arsen tidak melirik Kaira sama sekali, wajahnya datar dengan aura Dingin menuju kantin.
Tiba di kantin Kaira melihat tidak ada satupun meja yang kosong, ia memesan makanan lalu berjalan mencari meja yang masih muat untuk 2 orang.yap dan benar saja hanya meja Arsen yang tersisa untuk dua orang."Kita duduk disana aja kali ya" ujar clara sambil menunjuk kursi yang kosong di meja Arsen DKK. Clara berjalan lebih dulu meninggalkan Kaira yang masih diam
"Kita boleh gabung gak, soalnya meja yang lain penuh"pinta clara dengan memelas
"Boleh duduk aja Cla" Ucap ReyREYHAN ATMAJA merupakan sahabat pertama Arsen, ia memiliki Alis tebal, hidung mancung. Rey juga memiliki sifat hangat,humoris.
KEVIN JULIANSYAH merupakan sahabat kedua Arsen, ia juga gak kalah ganteng dengan Reyhan, Kevin juga memiliki sifat bobrok,ceria dan humoris.
Kemudian Clara mengajal Kaira untuk duduk, Kaira menatap Arsen, tetapi Arsen tak mengidahkan Dua cewe tersebut ia malah memilih untuk terus memakan makanan nya." Eh lo murid baru ya, kok gue baru liat lo? Tanya kevin
" Iya " jawab Kaira
" Nama lo siapa, Gue kevin yang ini Reyhan dan itu si kulkas berjalan Namanya Arsen" ujar Kevin memperkenalkan
" Nama gue Kaira Alana"jawab Kai dengan senyuman, membuat siapa saja yang melihatnya tertarik. Siapa sangka diam diam Arsen meilhat Kaira diam diam.
" dia sama sekali gak ngelirik gue, sikap dia seolah olah gak pernah kenal. Lo kenapa kak"batin Kiara menatap Arsen
"Lo selalu cantik dari dulu Al, tapi gue gak cukup nyali buat ngungkapin perasaan gue sama lo"batin ArsenSetelah Makanan nya selesai Kaira dan Clara pamit ke kelas duluan karena bel sebentar lagi berbunyi.
"Lo kenapa dari tadi diam aja"tanya Clara yang melihat Kaira selama di kantin diam aja
" Gak papa " jawab Kaira tersenyum
" Lo kalo ada apa apa cerita sama gue" ujar Clara lagi
"Iya Cla, gue baik baik baik aja kok" jawab Kaira
" Eh, nanti pulang sekolah kita nge mall yuk "ajak Clara karena selama mereka kenal gak pernah jalan bareng
" Boleh, nanti gue izin sama nyokap gue " jawab Kaira Antusias
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIRA
Randompernah terjebak Friendzone? itu mungkin pengalaman pahit dalam hidup, karena seseorang yang kita cintai ternyata tidak memberikan alasan.