"Terkadang kita gak perlu mengikuti kata hati, karena itu awal dari penghianatan"
Disisi lain Arsen sedang berkumpul bersama teman temannya, tetapi pikiran dia gak lepas dari gadis itu. Ya, dia Kaira Alana gadis yang selama ini pernah mengisi hatinya, selama itu juga ia tidak pernah menggantikan posisi itu.
Flashback
Arsen dengan semangat ingin mengajak gadis itu jalan, tetapi niat nya itu ia urungkan saat melihat gadis yang selama ini ia cintai sedang berpelukan dengan laki laki.
"Gue kira, perasaan lo sama kayak perasaan gue sama lo, tapi nyatanya hati lo udah ada yang lain Al"ucapnya kecewa
Kemudian Arsen menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi, hatinya sangat sakit melihat orang yang begitu ia cintai sedang berpelukan dengan lelaki lain tepat di depan matanya.
Disisi lain Kaira bersedih karena sepupunya itu akan di tugaskan keluar kota karena pekerjaan. Ia berpamitan kepada keluarha Kaira termasuk pada Kaira juga. Tanpa ia sadari Arsen melihat kejadian ituIa kembali mengingat kejadian itu, hatinya perih. Ia tak menyangka sekarang dipertemukan lagi dengan gadis itu. Antara senang atau sedih, tapi Arsen gak bisa berbohong bahwa ia sangat merindukan gadis itu. Ingin sekali ia memeluk gadis itu dengan erat, menceritakan tentang perasaannya sekarang, tapi Ia terlalu pengecur buat ngungkapinnya.
"Woy sen bengong aja, mikirin siapa sih" Ujar Rey yang melihat Arsen bengong dari tadi
"Gak" Jawab Arsen dingin
"Yee dasar kulkas berjalan, kaku banget muka lo" balas Rey
" Eh Sen Cewe yang tadi sama Clara, cantik juga, manis lagi"ujar Kevin yang langsung dapat pelototan tajam dari Arsen
" Liatin nya biasa aja dong, gue kan cuma ngomong fakta ajah" canda Kevin sambil cengar cengir
" gue deketin ah siapa tau dia belum punya cowo" Antusias Kevin
" gak boleh" ucapnta dingin
" Lo siapa nya dia emangnya" ujar Kevin lagiArsen diam, benar dia bukan siapa siapanya Kaira, tapi gak ada yang boleh deketin Kaira selain dirinya. Egois memang
Arsen bangkit dari duduknya" Eh Sen lo mau kamana" bingung Rey
Tapi gak dijawab sama sekali Oleh Arsen, ia malah terus jalan menuju parkiran
Sampai dirumah, diruang tamu ada bundanya yang sedang nonton TV" Assalamualaikum Bun, Aa pulang" Ujar Arsen sambil mencium tangan bundanya
" Waalaikumsalam Aa, gak biasanya pulang jam segini" jawab Sellin selaku bundanya
" Iya bun, Lagi pengen pulang cepet aja" Tutur Arsen sambil memeluk bundanya. Ia memang sangat manja ketika sama sellin
" yaudah gih, pergi mandi terus makan" Titah sellin
" Iyah bunda"jawab Arsen kemudian mencium pipi selin dan berjalan menuju kamarnya yang di lantai atas.Didalam kamar, Kiara sedang mengerjakan Tugas yang diberikan gurunya tadi. Selesai mengerjakan ia siap siap untuk tidur tetapi bisa merapatkan matanya. Iapun ngalah, pikiran nya melayang tentang Arsen
"Kita gak bakalan kayak dulu lagi ya" ujarnya
"Kamu pergi tanpa alasan Kak, gue gak tau kenapa. Gue kangen lo kak"ujarnya lagi. Setelah lelah berdebat dengan isi kepalanya akhirnya kaira bisa memejamkan matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIRA
Randompernah terjebak Friendzone? itu mungkin pengalaman pahit dalam hidup, karena seseorang yang kita cintai ternyata tidak memberikan alasan.