"Cinta dan benci itu beda tipis,sehingga susah untuk membedaka nya,
Mereka menyebabkan begitu banyak rasa sakit"Sekarang hari minggu, Kaira berniat untuk jogging ditaman dekat rumahnya. Sudah beberapa putaran Ia istirahat dan membeli sarapan, didepan ada mie ayam.
" Mang mie ayamnya satu kayak biasa" Ucap Kaira
" Eh neng cantik, habis jogging ya, kok sendirian Den Arsen mana? " ucap Mang Asep
Ya, Ia sering membeli Mie Ayam mang Asep bersama Arsen dulu,setiap habis jogging pasti mereka Membeli sarapan disini, pantas saja Ia akrab dengan penjual mie ayamnya.
" Engga ikut mang" Jawab Kaira dengan tersenyum getir
"Oh begitu, sek tak buatin dulu ya" ucapnya, sambil berjalan untuk membuatkan Pesenan nya.
"Ini neng mie ayamnya"Ujar mang Asep.Selesai jogging Ia ingin kembali kerumah,tiba tiba seorang pria dengan motor sport nya berhenti di depan Kaira, setelah dibuka ternyata Arsen
"Habis dari mana? " Tanya nya dengan nada tegas
"Kak Arsen, habis jogging sekarang mau pulang"Jawab Kaira
"gue antar"Ucapnya dingin
"Gapapa kak gue Jalan kaki aja"tolak Kaira dengan lembut.
"Gak ada penolakan" Tuturnya
Akhirnya Ia naik, Arsen menjalankan motornya kali ini ia tidak ngebut,Arsen membawa Kaira Ke pantai
" Turun"titahnya
"Ayo" titahnya lagiKaira mengikuti Arsen dari belakang sampai dimana Ia dipinggir pantai
"Kita ngapain kesini kak? " Tanya kaira
"Pengen aja", masih dengan nada dingin
"Lo apa kabar Al" tanya Arsen, ia sedikit terkejut dengan sebutan itu. Sebutan untuk Kaira Dari Arsen
"B-baik kak, lo Apa kabar juga kak"Jawab Kaira dengan suara pelan
" Gak Baik" jawabnya
"Gue pengen nanya kak"ujar Kaira, Arsen memandang Kaira dengan lembut gak ada tatapan dingin nya lagi
"Lo dulu kenapa pergi gitu aja dari gue kak, apa gue punya salah sama lo? " tanya kaira dengan pelan. Arsen masih sama dengan posisi memandang Kaira
"Gue gak pergi Al, Gue cuma pindah rumah " jawab Arsen dengan lembut. Suara yang begitu Kaira rindukan, suara lembut Arsen, Panggilan Dari Arsen.
Keduanya saling diam dengan pikiran masing masing, gak ada percakapan sama sekali. Hingga lamunan mereka dikejutkan dengan suara dering HandPhone Kaira" Kai lo dimana, gue kerumah lo ya" ucap Clara
"Gue lagi jogging bentar lagi pulang, Yaudah lo kerumah gue duluan aja" Jawab Kaira, lalu panggilan pun terputus
" Gue pulang dulu kak" ujar Kaira
" yaudah gue antar" Jawab Arsen lalu bangkit dan berjalan ke arah motor" Makasih kak udah nganterin gue pulang"Ucap Kaira sambil melepaskan helm
"Hmm" dengan nada dingin
Kaira termenung dibuatnya kenapa sikap Arsen cepat sekali berubah, tadi lembut sekarang kembali lagi kesikap awal.
Ia masuk kedalam rumah Dan berjalan kekamar mandi.Ditempat lain Arsen mengacak ngacak rambutnya kasar, ia bingung dengan perasaannya sendiri.
" Lo kenapa datang lagi si Aghhkkk.... " Ucapnya
"Kenapa takdir mempertemukan lagi sama lo Al, gue benci sama lo tapi gue gak bisa buat berhenti mencintai lo" ucapnya dengan mengusap wajahnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIRA
Randompernah terjebak Friendzone? itu mungkin pengalaman pahit dalam hidup, karena seseorang yang kita cintai ternyata tidak memberikan alasan.