Pagi harinya Kaira Seperti biasa datang kesekolah naik bus. Seusainya di sekolah ia melihat Arsen membonceng cewe yang tak lain adalah cewe yang pertama kali ia lihat.
"Lo seharusnya sadar Kai, Sikap Kak Arsen kemarin itu hanya kebetulan"Ujarnya pelan. Melihat pemandangan pagi pagi seperti itu membuatnya merasakan sakit. Ia kembali melanjutkan jalannya menuju kelas. Sampai dikelas Clara udah datang lebih dulu
" Kenapa lo Kai, pagi pagi udah di tekuk aja tuh muka" Ujar Clara
"Gak papa Cla " jawab Kaira dengan Wajah lesu
"Lo kebiasaan deh, kalo ada apa apa tuh cerita " ucap Clara lagi
" tadi gue liat kak Arsen bonceng cewe cantik itu siapa " tanya Kaira
" Oh tuh cewe yang suka ngintilin Arsen padahal Arsen nya aja ga mau, tapi tetep kekeh dideketin sama tu cewe" tutur Clara santai
"Kenapa lo tiba tiba nanya kayak gitu" ucap clara lagi
"Gapapa nanya doang kok, penasaran ajah tuh cewe" jawab Kaira
" Lo suka ya sama Arsen? " tuduh claraKaira terdiam beberapa saat. Bahkan ia bukan hanya suka tapi ia mencintai Arsen sangat mencintai pria itu.
" Ya enggak lahh mana mungkin "jawabnya dengan kekehan
Bel masuk sudah berbunyi beberapa menit yang lalu, pelajaran pertama yaitu Olahraga semua murid kelas XII ipa 2 sudah berkumpul di lapangan untuk mengikuti pelajaran olahraga. Materi sekarang yaitu tentang Basket, Kaira menunggu giliran untuk di test dia duduk di pinggir lapangan bersama clara. Tanpa sengaja teman sekelas Kaira melemparkan Bola mengenai kepala Kaira, disisi lain Arsen yang melihatnya pun marah dan menghampiri orang yang sudah melemparkan bola pada Kaira. Tanpa aba aba Arsen menonjok Orang itu dengan sekuat tenaga
Bugh
Bugh
" Kalo lo gak bisa main basket gak usah main, liat sekarang kena kepala Kaira " marahnya. Kemudian menghampiri Kaira yang terjatuh dan menggendongnya menuju UKS."PMR cepat liat dia " titahnya dengan Datar
Hidung Kaira mengalami mimisan membuat Arsen khawatir. Kaira belum sadar juga dari pingsan, Arsen masih tetap menunggu Kaira."Bangun Al jangan buat gue khawatir" ucap Arsen dengan lembut sambil mengusap kepala Kaira . gak lama kemudian Clara lari menuju UKS, Ia terkejut melihat wajah Arsen yang begitu khawatir. Clara mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam.
20 Menit Kaira pingsan, selama itu juga Arsen menunggu Kaira. Hingga akhirnya Kaira sadar"Eughhh,, , pusing banget " erang Kaira sambil memegang kepalanya
"Lo gapapa Al" tanya Arsen
"Gue gak papa Kak" jawb Kaira
"Makasih lo udah bawa gue kesini kak" balas Kaira lagi
" Hmmm, gue keluar dulu" Pamitnya lalu Arsen berjalan keluar meninggalkan Kaira yang masih tiduran.Gak lama kemudian Clara masuk " Lo gak papa Kai? " tanya Clara dengan nada cemas
"Gue gapapa, cuma pusing doang" ucapnya
"Lo tau tadi pas pingsan gak tau datang dari mana Arsen nonjok si dodi sampe dia masuk rumah sakit, sambil marah marah karena liat lo pingsan " ucap clara
"Hah masa sih cla" Jawabnya sedikit tak percaya
"Bener gue gak bohong, sebenarnya lo ada hubungan apa sih sama Arsen? " tanyanya penasaran
" gue gak ada hubungan apa apa sama kak Arsen" jawab Kaira.sedangkan Clara memicingkan matanya gak percaya
" huhh yaudah deh " ucap Clara. Kaira hendak berdiri
" eh mau kemana lo" tanya clara
"Ya mau ke kelas lah, sekarangkan bentar lagi bell masuk" jawab Kaira. Lalu meninggalkan Clara. Clara yang merasa dirinya di tinggalkan segera nyusul ke kelasBel pulang sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu , tapi Kaira masih Di halte nunggu bus sendirian
" Naik, gue anter lo pulang " Titah Arsen
" iya Kak" jawab Kaira, kali ini diiyakannya ajakan Arsen karena Kaira merasa dirinya kembali pusing.30 menit lama perjalanan akhirnya sampe didepan rumah Kaira.
"Makasih kak, dan makasih juga buat yang tadi udah nolongin gue" kata Kaira tersenyum
" Iya sama sama" Ucap Arsen sambil menghidupi motornya itu.Kaira sedikit heran dengan sikap Arsen yang setiap harinya membuat kaira pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAIRA
Randompernah terjebak Friendzone? itu mungkin pengalaman pahit dalam hidup, karena seseorang yang kita cintai ternyata tidak memberikan alasan.