Bab 7

7 1 0
                                    

Tidak akan murni antara Persahabatan cewe dan cowo,
Salah satunya pasti akan melibatkan perasaan

Kaira sedang berjalan di kadidor sekolah dengan lesu, semalam ia mengerjakan tugas sampai jam 00.00, karena kaira jalan nunduk Ia gak sengaja menabrak seseorang

" Eh sorry sorry, gue gak sengaja" ucapnya. Pria itu sedikit terdiam melihat Kaira.
"Cantik" batinnya
"Gak gapapa santai aja, eh gue mau nanya ruangan kepala sekolah dimana ya? "Tanya pria itu
"Oh lo murid baru ya, yaudah gue anterin "jawab kaira sambil berjalan menuju ruangan Kepsek dengan di ikuti pria itu. Setelah sampai di Ruangan Kepsek Kaira berjalan meninggalkan pria itu.
" Selamat Siang anak anak kita kedatangan murid baru, silahkan masuk nak" ucap bu Eva.
"Hai, gue Rian Tamamilang, bisa panggil gue Rian, salam kenal" ujarnya tersenyum
"Ganteng banget "
"Boleh minta nomornya ga"
Dan masih banyak lainnya
" sudah sudah semuanya diam, baiklah nak Rian kamu boleh duduk di samping meja Kaira dan Clara"ujar Bu Eva
"Hai lo yang tadi kan " tanyanya pada Kaira
" Iya " jawab Kaira seadanya
"Nama lo siapa? " tanya Rian
" gue Kaira dan ini Clara " Ucap Kaira memperkenalkan
"Gue Rian" balasnya sambil tersenyum

Semakin hari Kaira dan Rian menjadi semakin dekat,  Arsen yang melihatnya kesal karena cemburu, teman temannya pun melihat kedekatan Kaira dan Rian.

"Gue liat liat tu cowo ngedeketin Kaira" ujar Rey, sambil menggoda Arsen. Arsen yang mendengarnya pun menatap Reyhan dengan Tajam
"Iya ya rey gue liat juga Kaira kayaknya suka sama tu cowo " Kata Kevin semakin memanas manasi Arsen. Menyadari raut muka yang gak bersahabat dari sahabatnya, Reyhan tertawa terbahak bahak

"Muka lo kenapa sen, kusut banget kayak kanebo kering" ucap Reyhan sambil tertawa
"Diem lo" ujar Arsen dengan tatapan tajam
" kalo cemburu tuh bilang, gengsi doang di gedein" ucap Reyhan yang masih tertawa disusul kevin
" kaira udah sama yang lain baru tau rasa lo, ungkapin semuanya sama dia sebelum terlambat"ucap kevin mengingatkan
"Apasih,  gue gak cemburu" elaknya
"Masih aja gak mau ngaku lo" ucap Reyhan dengan kesal
"Diem lo rey"ucap Arsen kemudian meninggalkan sahabatnya.
" eh mau kemana lo" teriak Kevin Arsen yang mendengarnya acuh tak peduli
Arsen berjalan ke rooftop Ia mengingat itu lagi membuat hatinyá kembali merasakan sakit
" gue benci lo Al, gue benci. Tapi kenapa setiap gue berusaha buat lupain lo makin buat gue kesiksa. Segitu sayangnya gue sama lo buka hati untuk orang lain aja gue gak bisa" ucapnya dalam hati

Arsen terdiam, Ia berniat bolos hari ini. Mengeluarkan sesuatu yang ada di saku celananya kemudian menghisap benda tersebut.

KAIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang