6

309 62 5
                                    



                          perhatian!!
< Tulisan yang bercetak tebal anggap saja pakai bahasa Inggris terima kasih >










" Danielle "

Danielle tersentak dari lamunannya,

" Oh iya k-kenapa? " - Haerin menghela nafasnya panjang

" Kau banyak melamun akhir-akhir ini " - Haerin memandang Danielle intens, membuat Danielle gugup.

" B-benarkah? Menurutku t-tidak " - Danielle yang gelagapan membuat Haerin tidak percaya.

" Yah, kau bisa berbagi denganku kalau kau punya masalah " - tatapan Haerin melembut membuat Danielle sedikit tenang.

" Terima kasih, tapi Haerin aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir " - Danielle tersenyum berusaha meyakinkan Haerin.

Haerin mengangguk kemudian menghela nafasnya pasrah.

" Hah baiklah.., tapi jika kau punya masalah, kami selalu ada untukmu " - Danielle tersenyum mendengar ucapan Haerin, ia pun mengangguk.

" Aku tau itu, terima kasih haerinie

                                  •••••

" Hey dimana saus nya!! "

Bae berdiri melihat ke seluruh penjuru meja kantin berharap menemukan barang kebutuhan nya itu.

" Yak! Bae kau tidak perlu berteriak seperti itu! " - sullyoon yang berada di sebelah Bae pun memarahinya.

" Iya kak, telingaku sakit sekali mendengarnya " - hyein yang berada di sebelah kirinya pun ikut marah.

Bae yang merasa disudutkan pun mengerucutkan bibirnya, membuat mereka semua tertawa.

" Hahaha ini, tadi dipinjam meja sebelah" -  Danielle memberikan saus ditangannya kepada Bae.

" Makanya kalau cari itu pakai mata bukan mulut, shh ahk pedas " - ucap minji yang kemudian meminum minumannya lalu mengipas-ngipas lidahnya yang kepedasan.

" Padahal tadi aku sudah melihat ke seluruh meja? entah lah " - gumam Bae lirih, ia mengedikkan bahunya lalu duduk di kursi.

Mereka semua anteng menikmati makanannya, minji dan Haerin juga terlihat saling menyuapi satu sama lain membuat mereka semua merasa mual, Bae yang penuh drama pun berpura-pura muntah melihat kemesraan pasangan love bird didepannya, hingga mereka tertawa bersama.

Tiba-tiba ketenangan mereka diganggu oleh sekelompok meja didepan, terlihat meja didepannya sedang berteriak, tertawa, kemudian bercanda hingga timbul sedikit kericuhan.

Minji dan teman-temannya hanya menatap datar sekelompok meja didepannya, mereka memutar matanya seolah sudah terbiasa dengan kericuhan yang dibuat anak-anak berandal itu, yah mereka yang membuat nama gelar itu, sangat cocok untuk anak yang sok seperti mereka kata minji.

Tapi Tidak dengan Danielle, ia membulatkan matanya tak kala melihat salah satu siswa diantara kelompok didepannya, Danielle dengan cepat melihat sekelilingnya kemudian menemukan Hanni yang berdiri tak jauh dari kantin, Danielle melihat Hanni yang menganggukkan kepalanya, hal itu membuat emosinya memuncak, Danielle menatap tajam 'seseorang itu',
Bagai pemburu yang mencari mangsa Danielle terus mengamati setiap pergerakan orang itu.

Ghost Angel Voice [ Niniz ]  ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang