Married By Accident "Woongrick "

The wedding

Pernikahan Ricky dan Kim jiwoong di laksanakan di luar negeri, kabarnya hanya keluarga dari pihak jiwoong yang datang, Ricky sudah tidak memiliki orang tua dari kecil, dia dibesarkan di panti asuhan oleh ibu panti yang sangat baik hati padanya, tapi sayang ibu panti itu sudah meninggal tiga tahun yang lalu tepat dimana Ricky menjadi mahasiswa baru di kampusnya.

Kim jiwoong dan Ricky bertukar cincin serta mengucap janji hidup semati di hadapan paderi itu, mereka tampak seperti pasangan kekasih yang mencintai pada umumnya, saat jiwoong akan mencium bibir Ricky, jiwoong lagi lagi menampilkan smirk nya yang terlihat menyeramkan dimata Ricky, "ingat kita menikah hanya karena sandiwara yang kamu ciptakan sendiri, aku tidak ada perasaan kepadamu, jangan sekali-kali kamu memiliki rasa suka kepadaku, aku tak Sudi menyentuh mu" ucap Kim jiwoong.
Ricky yang berusaha tenang menahan diri untuk tidak menangis didepan para saksi pernikahan nya hari ini.

Malam akhirnya tiba dengan cepat,  resepsi itu juga sudah selesai, Kim jiwoong dan Ricky memutuskan lebih dulu kembali ke villa mewah milik keluarga jiwoong yang ada di Negara itu.
Jiwoong yang acuh tak acuh dengan Ricky segera naik kelantai dua untuk membersihkan dirinya, jiwoong yang sudah selesai dengan acara mandinya merebahkan diri untuk tidur, ketika matanya mulai terpejam dia membuka matanya kembali setelah dilihatnya Ricky yang akan ikut bergabung di kasur yang sama dengan nya, "jangan harap kita tidur di ranjang yang sama, aku tak Sudi tidur dengan mu, tidurlah disofa itu. Ucap jiwoong kepada ricky .

Akhirnya dengan langkah yang berat dan mata yang berkaca-kaca Ricky  berjalan kearah sofa itu mengambil selimut lalu merebahkan dirinya sambil mencari posisi yang nyaman agar tidak menyakiti bayi yang ada dalam kandungan nya.
Ricky yang mencoba menutup matanya mengingat Perkataan jiwoong yang terus terputar dikepalanya, semakin dia ingin melupakan itu semakin jelas wajah penolakan dari jiwoong, Ricky yang terisak didalam tidurnya kemudian berkata,_" apakah sesakit ini menerima penolakan dari sesorang yang bahkan sudah menjadi suami mu ucapnya_"
Ricky yang lelah karna efek kehamilannya tertidur dengan mata yang sembab setelah terisak cukup lamanya.

Keesokan paginya Ricky terbangun lebih awal dan mengepak semua perlengkapan yang akan mereka bawa kembali ke Korea, jiwoong dan ricky tidak dapat berlama lama disana, jiwoong memiliki jadwal kerja yang padat sehingga untuk berbulan madu pun mereka berdua tidak sempat.

Akhirnya Ricky tiba di mansion mewah milik suaminya itu, rumah mewah bergaya Eropa yang di kelilingi pohon Cemara di seluruh sudut rumah itu, Ricky terpukau melihat rumah sebesar itu ditambah mobil sport yang terparkir di pekarangan rumah itu semakin membuat nya geleng geleng kepala.
Ricky yang masih dalam lamunannya di kejutkan dengan jiwoong yang menyeret tangan nya untuk masuk ke dalam rumah itu.

Jiwoong segera memanggil pelayan yang bekerja dirumah itu untuk membantu ricky membawakan koper nya ke lantai dua, ricky yang mengira bahwa dia dan pria itu akan berbagj kamar malah ditampar kenyataan saat jiwoong mengatakan bahwa mereka akan tidur terpisah, jiwoong dengan sinis menunjukkan kamar ricky dimana ricky akan menggunakan kamar itu selama mereka masih dalam ikatan pernikahan, jiwoong juga memperingati ricky untuk tidak mencoba masuk kedalam kamar pribadi miliknya apalagi menyentuh barang barang yang ada dalam kamar itu, ricky yang mengangguk mengerti segera berjalan kearah kamarnya berada.