Malam yang semakin larut...
Suhu malam yang semakin dingin..
Susana yang semakin mencekam..Mata yang saling menatap,
Telinga yang seakan ingin mendengar satu kata yang terucap.
Mulut yang seolah ingin berbicara. Tangan yang seakan ingin menggenggam.
Deru nafas keduanya yang terdengar sangat jelas.
Jantung keduanya yang berdetak tak karuan.
Tak terasa membentuk sebuah jarak yang begitu dekat diantara keduanya, terbilang sangat dekat sehingga sang kuat tak sadar mendekatan bibir nya kepada sang lemah.
Sang lemah yang terbawa suasana menikmati permainan sang kuat.
Bibir yang saling memakan, Saliva yang bertukar peran, lidah yang mengeksplor hangatnya perasaan tak sadar membuat oksigen keduanya habis tak tertahan.Tak sampai disitu, sang kuat yang masih ingin mencicipi manisnya kenikmatan dari sang lemah kembali menghisap sari manis dari merah mudanya dua gunung kembar yang terlihat lebih besar dari sebelumnya nya itu, sang lemah yang menikmati permainan lidah sang kuat tak sadar membuat suara lenguhan di sepanjang panasnya ruangan itu.
Wajah yang meminta izin, tangan yang tak sabaran, kaki yang bertumpu pada kerasnya dinding tak membuat sang lemah berhenti untuk menunjukan betapa cantik tubuhnya di bawah pancaran bulan malam itu.
Bulan yang memainkan peran nya dengan sangat baik seakan tau waktu yang tepat untuk menunjukan betapa indahnya pahatan tubuh sang lemah yang belum pernah dilhat sebelumnya oleh sang kuat.Wajah yang cantik, tubuh yang putih kemerahan, kulit yang halus, kaki yang jenjang, serta bongkahan pantat yang terlihat hangat untuk bersarang didalamnya semakin membuat libido sang kuat semakin naik.
Kelemahan sang kuat tepat berada pada ekspresi itu, ekspresi yang tidak sengaja dibuat oleh sang lemah ketika kehilangan kendali, sang kuat yang tah tahan akan ekspresi itu langsung mengangkat sang lemah naik ke tempat ternyaman di ruangan itu.
Kembali saling memakan satu sama lain, sang kuat yang teringat bagian tubuh yang telah di sentuh lelaki lain itu segera menyalurkan rasa cemburu nya yang dalam dengan membuat tanda ungu kemerahan di sepanjang jenjangnya leher putih itu.
_"ini sudah jadi milikku, tidak ada yang boleh menyentuh apa yang sudah menjadi milikku, setiap bagian yang ada ditubuhmu adalah milikku, tak seorangpun kubiarkan merebut apa yang sudah jadi milikku_". Bisik sang kuat di telinga sang lemah.
Tempat tidur yang bergerak mengeluarkan bunyi.
Desahan kenikmatan yang tercampur jadi satu diantara keduanya.
Gerakan maju mundur yang dilakukan sang kuat kepada sang lemah memberi kesan panas diruangan yang ber-AC itu.
Pergulatan yang panjang sampai akhirnya sang lemah merasa ada cairan hangat yang memenuhi tubuhnya malam itu, sang kuat yang telah mencapai orgasmenya sengaja mengeluarkan cairan itu didalam lubang hangat milik si lemah, sang kuat yang merasa puas akhirnya mencium kening sang lemah.
Wajah bahagia terpancar dari keduanya, sang kuat yang melihat sang lemah kelelahan akhirnya mengajak sang lemah untuk beristirahat malam itu.
Untuk malam itu sang lemah pertama kalinya merasa bahagia bersama sang kuat yang telah menjadi suaminya selama dua bulan itu, dan untuk pertama kalinya juga bagi sang kuat tidak memikirkan lelaki lain selain istri sah nya itu.Makasih vote nya readers, maaf baru bisa upload soalnya aku ngetik sambil kerja di restoran juga, mungkin aku bakal sering upload tengah malam jadi tungguin aja yah😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Married By Accident "Woongrick "
Фэнтези⚠️ bxb 21+⚠️ Jangan salah lapak!!! Khusus shipper jiwoong x ricky Support Mimin juga dengan follow Mimin, biar Mimin semangat buat lanjutin dan bikin cerita baru👉👈🥺😚