menyelesaikan kesalahpahaman

993 63 7
                                    

Sigh..😮‍💨
Perut ku semakin hari semakin besar, usia kandungan ku juga sudah memasuki bulan yang kedelapan
Aku jadi semakin susah buat berjalan, kadang kala pinggang ku juga terasa sakit, kulihat kaki ku juga sering membengkak dengan sendirinya.
Walaupun begitu aku tetap senang karna sebentar lagi baby ku akan melihat dunia.

Tapi.........
Aku merasa kesepian.
Kak jiwoong dua minggu ini jarang menghubungi ku, dia selalu beralasan keluar negri untuk melihat perkembangan anak perusahaannya yang ada disana.

Ya......
aku tau dia sibuk dengan pekerjaannya, tapi aku juga butuh kasih sayang darinya
Sering kali aku menangis karna menahan rasa rindu ini dengannya, belum lagi efek kehamilan ini membuat mood ku menjadi tidak menentu.

Malam ini aku tidur sendiri lagi, akhh aku sangat merindukanmu kak jiwoong.
Kapan kamu akan pulang
Aku tidak ingin meneleponmu karna aku tidak ingin terlihat egois di matamu kak.
Aku merindukanmu.
Benar-benar merindukanmu
Tolong pulang lah..
Hiks...hikss...hikss

Keesokannya harinya Ricky terbangun dengan mata yang sembab lalu melangkah keluar kamar untuk membuat sarapan serta menyeduh susu kehamilan rasa stroberi kesukaannya itu.

Walaupun Ricky dalam keadaaan yang sedih, mood yang sering naik turun karna memikirkan suaminya yang jauh disana.
Tetapi...
Ricky tidak akan pernah berkompromi soal anak yang ada dalam kandungannya itu.
Ricky akan selalu rutin meminum susu kehamilannya tanpa melewatkan jam yang disarankan oleh dokter khusus yang menangani kehamilannya itu.

Ricky akan selalu memenuhi nutrisi kehamilannya agar anak di dalam kandungannya bertumbuh dengan baik.

"Nak apakah kamu juga merindukan Daddy mu seperti dadda merindukannya, hikksss.......
Dadda rindu Daddy mu nak, kamu baik-baik disana yah
Nanti kalau kamu sudah lahir sifatmu jangan niruin dia, kamu pokoknya harus ngikutin sifat dadda"
Curhat Ricky kepada bayi yang ada dalam kandungannya.
Ricky kemudian tertidur setelah meminum susu kehamilannya, Ricky tertidur di sofa ruangan itu sambil membaca artikel kehamilan yang di kirimkan dokter pribadinya.

Tak lama setelah Ricky tertidur, rumah itu lalu terbuka dengan perlahan.
Krieett...
Sosok dua minggu yang menghilang dari rumah itu tiba tiba datang dengan wajah yang lelah namun tersenyum kemudian setelah dilihatnya sosok lain yang sangat dia rindukan selama perjalan bisnisnya itu.

Sosok itu perlahan mendekat kearah istrinya yang tertidur pulas kemudian mengecup kening istrinya yang tak dilihatnya dua minggu belakangan ini

"Sayang aku pulang, apa kamu merindukanku seperti aku merindukanmu
maafkan aku yang tak sempat meneleponmu,
Banyak hal yang harus aku selesaikan disana.
Aku rasa kamu baik-baik saja disini
Andai saja kandunganmu tidak sebesar ini, aku akan menyeretmu ikut dengan ku.
Aku kesepian selama disana,
Aku selalu memikirkanmu
Aku selalu membayangkan apakah kamu disini baik-baik saja tanpa aku disampingmu
Apakah kamu akan menangis karna merindukanku
Apakah kamu tidak rindu saat aku menyentuhmu
Aku ingin segera pulang dan menyelesaikan semuanya
Itu sebabnya aku tidak meneleponmu karna aku tau kalau aku menelepon mu sekali saja aku tidak akan bisa berkonsentrasi.
Tapi lihatlah ketika aku pulang pun kamu malah tertidur dengan nyenyaknya.
Kamu juga semakin chubby,
Semakin cantik
Semakin sexy
Aku sudah gila memikirkanmu disana
Huft.. nampaknya kamu tidak merindukanku sama sekali"
Bisik jiwoong di telinga istrinya itu

Tanpa jiwoong sadari sebenarnya Ricky sudah terbangun ketika dirinya mengangkat istrinya itu kekamar mereka.
Ricky sengaja tidak langsung membuka matanya, dia ingin melihat apakah suaminya itu peduli akan dirinya.
Tidak disangka setelah mendengar celotehan suaminya itu Ricky menjadi terharu karna selama dua Minggu belakang ini bukan dirinya saja yang merindukan suaminya itu, tapi suaminya juga merindukan dirinya.

Married By Accident "Woongrick "Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang