Married By Accident "Woongrick "

cemburu??

Satu minggu setelah Matthew pulang kenegara asalnya, jiwoong kembali ke dirinya seperti biasa, hanya saja satu minggu itu juga jiwoong merasa Ricky mengabaikan kehadiran nya di rumah itu, sifat acuh tak acuh ricky membuat jiwoong merasa aneh, lebih tepatnya membuat pria itu merasa sedikit khawatir, Jiwoong merasa Ricky berubah setelah malam itu, tidak ada lagi Ricky yang berusaha mengajak nya bicara atau sekedar berbasa basi kepadanya, Ricky yang sekarang seperti muak melihat wajahnya.

Ketika mereka sedang berpapasan di jalan pun Ricky malah menundukan kepalanya dan berjalan dengan sangat terburu-buru, jiwoong yang tak tahan melihat keanehan Ricky berusaha mengajak nya berbicara, dia ingin mengetahui kenapa Ricky yang sekarang terlihat sangat kurus dari pertama kali mereka bertemu.

Jiwoong dengan pakaian casualnya segera turun untuk menemui Ricky yang terlebih dulu menunggunya di meja makan.

Ricky yang tidak mau berbasa-basi dengan pria itu lebih dulu menanyakan prihal jiwoong yang memanggil nya makan bersama di ruangan itu, terdapat keanehan dari ekspresi Ricky yang di tangkap oleh jiwoong, Ricky yang merasa tidak ada yang perlu di bicarakan lagi meminta diri lebih dulu meninggalkan pria itu.
Jiwoong yang terlihat jengkel dengan jawaban Ricky langsung menyusul ricky dan menariknya duduk di sofa yang ada di ruang tengah rumah itu, Ricky yang lelah dengan sifat jiwoong yang selalu berubah-ubah hanya bisa menurut ketika lelaki itu melakukan semua yang dia ingin lakukan terhadap dirinya, Ricky sudah malas untuk berdebat dengan pria itu.

Banyak hal yang jiwoong tanyakan terhadap dirinya dua minggu belakangan ini, kenapa dirinya terlihat kurus, kenapa wajahnya terlihat pucat, apakah bayi dalam kandungannya baik baik saja, serta kenapa Ricky mengabaikannya, pertanyaan jiwoong itu spontan membuat ricky tertawa,"yang benar aja setelah semua yang kau lakukan padaku, kau malah bertanya lagi, apakah kau benar benar tidak tahu atau kau hanya berpura pura jawab Ricky setengah sinis".

Ricky yang tiba tiba menangis langsung berkata:

_"Batin dan hati ku sudah lelah kak apakah begitu sulit membuka dirimu untuk menyukai ku dan bayi yang ada dalam kandungan ku ini, apakah sebelumnya kamu pernah menanyakan keadaan kami, apakah kamu pernah ada saat aku merasa pusing dan kelelahan, aku istri sah mu kak tapi kau memperlakukan ku seperti aku tidak ada di rumah ini, kau dengan tega nya membawa lelaki itu bahkan sengaja mencium nya di depan ku dan anak kita, hati istri mana yang tidak hancur saat melihat suaminya bermseraaan bahkan melakukan hubungan sex tepat dimana istri sah nya ada disana, jawab aku kak jiwoong jawab apakah kali ini kamu akan menyalahkan ku lagi, oh iya benar kamu memintaku untuk tidak ikut campur dalam hidupmu waktu itu kan, sekarang mari kita hidup seperti biasa aku dengan dunia ku, kamu dengan duniamu aku akan tetap bertahan di rumah ini sampai aku melahirkan anak ini, tepat saat anak itu lahir aku akan membawanya pergi bersama ku aku tidak akan menggangu mu bahkan melarang mu untuk bersama kekasih mu itu lagi, kalian bisa berhubungan atau melakukan apapun dirumah ini, ucapku sambil tersenyum maafkan aku yang terlalu banyak bicara, aku lega telah mengatakan ini padamu setidaknya beban yang ada di pundak ku terasa lebih ringan dari sebelumnya-", oh iya besok aku akan pergi ke panti tempat dimana aku dibesarkan dlu, aku akan pulang sebelum matahari terbenam ucap ku lagi.

Jiwoong kembali ke kamar nya dan terus merenungi kata kata Ricky yang telah menyerah tentang dirinya, ada sedikit tidak terima saat Ricky mengatakan urusan nya bukan lah urusan jiwoong lagi, jiwoong yang terus berpikir ada apa dengan dirinya segera menelpon Matthew untuk sejenak melupakan Ricky malam itu.

Suara author :🤦🤦🤦
(Ya ampun bang bukanya tobat dan merenungi kesalahan sendiri malah nelpon selingkuhan kasian noh istri lu, awas aja lu ntar gua buat lu nangis darah di episode episode berikutnya ).

Keesokan harinya Ricky yang telah mendapat izin jiwoong malam itu segera berangkat menemui adik adik panti itu, Ricky yang telah sampai di panti asuhan itu langsung disambut hangat oleh anak2 yang ada disana tak sedikit dari mereka memeluk ricky dan mengatakan rindu kepadanya, Ricky yang terus tersenyum bahagia seakan masalah nya hilang begitu saja saat ini menampilkan gummy smilenya yang begitu menawan.



Ricky yang tengah asyik bermain bersama anak anak panti itu tidak menyadari adanya sosok yang berdiri tepat di sebelah Ricky, Ricky yang mencoba melihat kesamping, dikejutkan dengan sosok yang sudah lama tidak dia lihat sebelumnya, ricky kembali menggosok matanya tidak percaya dengan apa yang dia lihat hari ini, tapi setelah mengamati dengan jelas Ricky akhirnya mengetahui lelaki tampan itu adalah Lee jeonghyeonnya yang telah kembali dari luar negeri. Lee jeonghyeon adalah anak ibu panti yang telah merawat Ricky dari kecil tapi sayang setelah ibunya meninggal papanya memutuskan untuk membawanya keluar negeri melanjutkan pendidikan nya disana sehingga mereka harus terpisah.
Tidak menyangka akhirnya Lee jeonghyeon dan Ricky bertemu lagi setelah empat tahun lamanya.

Lee jeonghyeon yang mendapati Ricky telah bersuami setelah mendengar cerita dari lelaki itu sendiri akhirnya harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya sudah terlambat untuk menyatakan cinta kepada lelaki cantik itu, dia juga harus menelan kekecewaan saat mengetahui Rickynya sudah mengandung anak dari lelaki yang menjadi suaminya itu.
Perlu di ketahui Lee jeonghyeon sudah menyukai Ricky dari mereka masih kanak-kanak hingga beranjak dewasa, hanya saja Lee jeonghyeon saat itu tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya kepada Ricky, eh....ketika dia sudah memiliki keberanian, dirinya malah sudah di dahului oleh orang lain, walaupun demikian jeonghyeon akan tetap menyukai Ricky nya itu.

Setelah bercerita banyak tentang kehidupan masing masing Ricky yang lupa waktu akhirnya teringat bahwa dirinya harus pulang sebelum matahari terbenam, Ricky yang panik ketika melihat jam dinding yang menunjukkan sudah pukul 10 malam meminta tolong Lee jeonghyeon untuk mengantarkan nya kembali ke rumahnya, Lee jeonghyeon yang setuju akhirnya mengantar Ricky pulang dengan mobil nya.

Jalan yang menempuh waktu dua jam itu telah berlalu dan Ricky akhirnya tiba di gerbang rumah suaminya itu, saat akan turun dari mobil, tiba tiba Lee jeonghyeon memeluk Ricky dan mengucapkan salam perpisahan kepadanya, Ricky yang terkejut langsung memisahkan dirinya dan jeonghyeon, dia tidak ingin orang lain menganggap nya sebagai lelaki murahan.
Ricky yang sudah kelelahan langsung masuk dan membuka perlahan pintu utama yang tak terkunci itu,
Saat pintu itu terbuka seutuhnya, penampakan yang Ricky pertama kali lihat adalah Kim jiwoong dengan smirkny yang sudah lama sekali Ricky tidak lihat terakhir kalinya, jiwoong yang kelihatan marah berjalan mendekati Ricky serta menggendong Ricky secara paksa dan membawa Ricky ke kamar pria itu berada, Ricky yang tak tahu salah nya dimana langsung memukul punggung jiwoong meronta ronta minta di lepaskan, sayangnya semakin Ricky memberontak, semakin kuat jiwoong memegangnya,

_"apakah kamu sudah cukup bersenang-senang dengan lelaki itu, sudah jam berapa ini, apakah pantas seorang istri yang sudah memiliki suami pulang selarut ini, oh jangan jangan ini hanya akal akalan mu saja yang mengatakan akan ke panti asuhan itu, nyatanya kamu malah pacaran dengan lelaki itu, apakah lelaki itu kekasih baru mu ucapku lagi, sepertinya kamu senang di peluk olehnya_".
Aku tidak tahu mengapa aku menjadi semarah ini, aku yang seharian menunggu kedatangan nya khawatir akan keadaan nya malah mendapati dirinya dan laki laki lain sedang berpelukan di depan rumah ku, aku tidak tahu perasaan apa yang aku rasakan padanya, hanya saja aku tidak suka melihat dia dekat dengan laki laki lain.

"Mungkin kah aku cemburu"

Bonus untuk hari ini, makasih yang udah setia menunggu ceritanya, ini kek nya chapter terpanjang ku deh awoksks