2

301 98 51
                                    

oke lanjut up lagi ya
semoga kalian suka dan menikmati cerita ini
jika ada typo tolong tag dikomentar
dan tolong dimaafkan ya karena kebetulan author nya masih baru dan belum ada pengalaman juga
              
                   ••••••••••••••••••

Adelia dan Eldzio langsung berjalan menuju kelas sambil bergandengan tangan, banyak pasang mata yang melihat keromantisan mereka berdua dan banyak juga yang ingin berada diposisi Adelia untuk menjadi kekasih eldzio

" Sayang kamu tadi kenapa bisa dengan Askara, aku ngga suka kamu dekat - dekat dengan cowok lain apalagi tu bocah gila " ucap eldzio dengan wajah sendu

" Kenapa? Kamu cemburu yah, tadi aku ngga sengaja kok ketabrak dia waktu aku buru - buru mau masuk kelas, kamu ngga usah takut sayang aku cuma suka kamu hehe " balas Adelia sambil tersenyum

" Jangan diulangi lagi ya sayang, aku cemburu " balas eldzio sambil mengecup singkat punggung tangan kekasihnya

" Iya sayang iya, engga lagi deh " balas adelia sambil mencubit hidung eldzio

" Eh tunggu sayang "

Eldzio menarik tangan Adelia, mereka berdua berhenti tepat didepan kelas X IPS 1 dan saat ini mereka menjadi pusat perhatian adik kelasnya

" Ini wajah kamu kenapa ? Hm, dan sudut bibir kamu jg ada luka " Ucap eldzio sambil menangkup pipi Adelia

Terus ini kantong mata kamu? Semalam engga tiduran ya ? Kenapa? Kamu lagi ada masalah ?

Eldzio memberikan banyak pertanyaan tanpa jeda pada kekasihnya

Mampus Adelia keringat dingin setelah diberi serangan pertanyaan oleh eldzio

" Oh ini..itu hmm... " Adelia tidak tahu harus menjawab apa, dia tidak mungkin memberi tahu eldzio yang sebenarnya terjadi

" Ini itu apa hmm ? Jawab yang jujur sayang kamu kenapa ? Kamu bukan orang yang pandai berbohong loh aku tahu itu " balas eldzio sambil memegang bahu kekasihnya

" Oh itu, tadi pagi aku engga sengaja jatuh dan wajah aku terbentur di ujung anak tangga terakhir hehe " balas Adelia cengengesan

" Hemm ya udah kali ini aku percaya, tapi kamu jangan pernah ragu untuk cerita dengan aku, aku selalu ada untuk kamu, percaya dengan aku sayang " balas eldzio sambil mengusap lembut wajah kekasihnya

" Maafin aku eldzio, aku masih takut untuk cerita dengan kamu yang sebenarnya, tapi suatu saat nanti pasti aku ceritain semuanya sama kamu aku janji " batin Adelia

" Ayo sayang kita masuk kekelas, kan bel masuk sudah bunyi dari tadi " ucap eldzio sambil menggandeng tangan Adelia

Sepasang kekasih itu melanjutkan jalannya menuju kelas, tidak membutuhkan waktu lama mereka sampai di depan pintu kelasnya

Adelia....

Gadis itu merasa namanya dipanggil langsung berbalik badan kearah belakang

Aretha Dhira Zanneta " Dia " sahabat Adelia hampir 2 tahun mereka selalu bersama berbagi suka dan duka, gadis itu sedikit cerewet dan memiliki kesabaran hanya setipis tisu

" Sayang aku masuk duluan yah " ucap eldzio sambil mengusap lembut pucuk kepala kekasihnya

" Iya sayang, kamu duluan aja nanti aku masuk bareng aretha " balas Adelia sambil tersenyum manis

" Dih sok romantis lo berdua, masih pagi kali " ucap Aretha sambil memutar bola matanya malas

" Iri bilang boss, mangkanya cari pacar biar bisa romantis - romantisan " balas eldzio dengan melenggang pergi

ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang