Suara-suara di kepalaku tidak bisa berhenti mengatakan bahwa aku adalah masalah bagi semua orang
~~Adelia~~
Askara langsung menggenggam tangan Adelia untuk membawanya keluar dari ruangan itu, setelah mereka sudah berada dikoridor rumah sakit, Askara langsung menghentikan langkahnya dan melihat kearah Adelia
" Tunggu dulu, luka lo harus diobati dulu nanti infeksi "
" SUSTER, tolong bantu temen saya bagian pelipisnya berdarah " teriak Askara kepada suster penjaga ugd
" baik mas, boleh masuk kesini mbak " ucap suster itu dengan membantu Adelia menaiki brankar UGD
" Kara gue engga mau, gue takut " ucap Adelia sambil meremas jari jemari Askara
" Engga usah takut ada gue disini " Askara langsung melepaskan tautan tangannya agar Adelia bisa naik ke atas brankar
" Tapi gue beneran takut, gue takut dengan jarum suntik "
" Gue disamping lo, diam bisa engga "
" Baik lah mbak saya bersihin lukanya dulu yah, biar bisa lihat lukanya dalam atau engga " ucap suster itu
" Sakit engga sus " tanya Adelia
" Engga mbak, tenang aja saya pelan-pelan kok bersihinnya "
" Ssss, awwww sakit sus awww " adelia langsung menggenggam erat tangan Askara
" Pelan-pelan sus " ucap Askara dengan wajah datarnya
" Iya mas, tenang aja pacarnya engga apa-apa kok "
" BUKAN " teriak mereka berdua
" Dia bukan pacar saya "
" Dih siapa juga mau jadi pacar lo, cowok batu kaya lo tu yah engga pantes punya pacar, mending lo diam aja tambah pusing kepala gue dengarnya, awwww "
" Sudah mbak, lukanya tidak terlalu dalam dan tidak perlu dijahit juga " jelas suster itu kepada Adelia
" Bisa engga sus sekalian jahit aja mulutnya biar engga ngerocos terus, pusing saya dengarnya " Ucap Askara
" Enak aja mulut lo tu yang seharusnya dijahit biar engga ngerocos mulu " balas Adelia tak mau kalah
" Biasanya kalo sering berantem itu tandanya jodoh, mbak sama mas nya juga cocok, mbak nya cantik mas nya ganteng " ujar suster itu
" ENGGA...." teriak mereka berdua
" Amit-amit gue jodoh sama lo, bisa mati gue sebelum malam pertama " ucap Adelia
" Dih siapa juga yang mau jodoh sama lo, cewek setengah waras kek lo tu yah engga ada yang mau "
" Buktinya gue punya Eldzio " balas Adelia kesal
" lo mana ? sampe sekarang aja engga punya, eh tunggu jangan-jangan lo Gay yah ? " sambungnya lagi
" Diam lo " sungut Askara
" Terima kasih sus " ujar Askara
Adelia hendak memposisikan duduk tapi terurungkan, dikarenakan kepalanya yang masih terasa pusing
" Arghhh " erangan Adelia
" Kenapa " tanya Askara
" Kenapa apanya dah, kalo ngomong tu bisa jelas dikit engga, gue ngga paham bahasa batu lo itu "
Askara memejamkan matanya sebentar kemudian menarik nafas agar amarah nya tidak memuncak, setiap kali berkomunikasi dengan Adelia emosinya selalu terpancing
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIA
Teen FictionCerita ini menceritakan tentang seorang gadis cantik,berkulit putih,pintar dan humoris.gadis itu bernama Adelia Syakira Shaqueena jika banyak orang diluar sana yang menginginkan hidup sepertinya karena memiliki orang tua yang kaya dan hidup yang ber...