9

158 87 14
                                    

" Gimana Dok keadaan teman saya " tanya Askara

" Dia baik-baik aja, hanya saja traumanya terlalu berat sehingga menyebabkan dia pingsan, jaga dia baik-baik jauhkan benda apa saja yang bisa menimbulkan trauma nya " jelas dokter itu

" Baik dok terima kasih dok "

Mama Askara langsung masuk kedalam kamar adelia setelah mengantar dokter kepercayaan keluarga nya pulang

" Gimana keadaan Adel " tanya Chalista

" Kata dokter tadi Adel baik-baik aja ma, hanya saja trauma nya terlalu berat sehingga menyebabkan dia pingsan seperti ini "

" Kenapa anak ini selalu mengingatkan saya dengan Karlina, kenapa wajahnya begitu mirip dengan Karlina " batin Chalista

" Kenapa Adel bisa takut dengan boneka kelinci ? "

" Kara juga ngga tau ma, pasalnya kara ngga pernah lihat Adel seperti ini, ini kali pertama nya kara lihat Adel seperti ini " jelas Askara

" Ini mama bawa bubur untuk Adel, kalo dia udah sadar suruh dia makan dulu biarkan dia menginap dirumah kita dulu "

" Iya ma "

" Mama tinggal dulu "

" Hmm " balas Askara dengan deheman

Kini askara hanya berdua dengan Adelia dikamar, sedari tadi Adelia masih belum juga membuka matanya, Askara mendekat kearah Adelia melihat wajahnya dengan jarak dekat, dan ada beberapa luka yang sudah mengering dan ada juga luka lebam kebiruan dipipinya yang sengaja ditutupi nya dengan foundation

Askara mengusap lembut rambut Adelia
" Kenapa kamu bisa sekuat ini ?, kenapa kamu bisa menutupi luka sebanyak ini dari orang-orang ?, aku janji, aku bakal jaga kamu dari jarak jauh, wajah kamu selalu mengingatkan aku dengan orang yang aku rindukan selama ini " ujar Askara

FLASHBACK ON

Ada seorang anak kecil perempuan berusia 6 thn sedang bermain sendirian ditaman, anak itu sedang mengejar kupu-kupu cantik yang terbang, seketika anak perempuan itu tidak sengaja menendang batu dan mengakibatkan dia terjatuh, kaki dan tangan nya banyak mengeluarkan darah

" Aduhh hiks hiks, bunda kaki dan tangan Syakira sakit, bunda tolongin Syakira " lirih anak perempuan itu

Seketika ada seorang anak laki-laki berjongkok didepan anak perempuan itu dan mengusap air matanya yang sudah jatuh

" Kamu kenapa menangis " tanya anak laki-laki itu

" Hiks hiks kaki dan tangan aku sakit, tadi aku jatuh saat aku mau tangkap kupu-kupu yang terbang tadi " jelas anak perempuan itu

" Sini aku bantuin kamu berdiri, kita duduk dulu dikursi sana, nanti aku obatin luka kamu " ujar anak laki-laki itu sambil membopong tubuh anak perempuan itu

tidak membutuhkan waktu lama kini mereka berdua sudah berada dikursi taman
" Kamu tahan sedikit yah, aku bersihin dulu lukanya takut infeksi nanti kalo tidak dibersihin "

" Iya tapi kamu pelan-pelan bersihin nya "

" Hmmm " balas anak laki-laki itu dengan deheman

" Awsss, sakit pelan-pelan "

"Huft...huftt..huftt iya ini udah pelan kamu tahan sedikit "

ADELIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang