Sore harinya, Jisung sedang mengerjakan tugasnya, namun ia dihentikan oleh sebuah notifikasi ponselnya.Ting..
Jisung membuka ponselnya, ia melihat chat yg baru saja diterimanya.
Jaemin cintaku♡
Mari bertemu malam ini. Aku akan menjemputmu.Jisung mendengus kesal melihat chat tersebut, ia heran mengapa orang ini tidak pernah berhenti mengganggunya.
Anda
Tidak perlu menjemputku. Dimana kita akan bertemu? Aku yg akan pergi kesana."Apa-apaan ia menamai kontaknya seperti itu? Dasar menyebalkan! Ia persis seperti yg dikatakan oleh hyungnya, menyebalkan!" Ketus Jisung yg bicara sendiri.
"Hyung. Ini pertemuan terakhirku dengan Jaemin, aku akan menyuruhnya untuk menjauhiku dan berhenti menggangguku. Jadi, maaf aku tidak izin padamu" gumam Jisung menatap isi chatnya yg tadi.
♡♡♡
Sepertinya yg dikatakan Jaemin jika malam ini ia akan bertemu dengan Jisung. Sekarang Jaemin sudah berada disebuah cafe, menunggu Jisung untuk datang.
"Kau telat 20 detik" ucap Jaemin pada Jisung yg ingin duduk.
"Kau menghitungnya?" Tanya Jisung tak percaya.
"Tentu saja, mengapa tidak?" Tanya Jaemin mengangkat sebelah alisnya.
"Oh ayolah, aku tepat waktu. Hanya saja jalan dari depan pintu sampai sini 20 detik" ucap Jisung memutar bola matanya malas.
"Ya sudah terserahmu. Kau datang sendiri?" Tanya Jaemin yg melihat Jisung datang sendiri.
"Matamu tidak buta kan?" Ucap Jisung datar menatap lurus Jaemin.
"Membawa mobil?" Tanya Jaemin lagi.
"Hm"
"Dan tidak memakai sealthbeat?" Tanya Jaemin lagi dan lagi.
"Hm"
"Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu?" Tanya Jaemin menatap sinis Jisung.
"Memangnya kenapa? Kau banyak tanya. Sekarang cepat katakan apa yg ingin kau katakan, aku ada urusan lain yg harus kulakukan" ucap Jisung menatap malas Jaemin.
"Urusan apa? Jeno?" Tanya Jaemin menatap datar Jisung.
"Apa urusannya denganmu?" Sinis Jisung.
"Urusanku bukan urusanmu. Dan aku ingin mengatakan, jauhi aku dan berhenti menggangguku!" Ketus Jisung yg sudah kesal.
"Tidak bisa" ucap Jaemin dengan santai.
"Aku tidak peduli. Bisa atau tidaknya, harus bisa!" Ketus Jisung lagi.
Jaemin bangkit dari duduknya, dan pergi kursi sebelah Jisung lalu duduk disana. Ia pun menarik tangan Jisung untuk duduk dipangkuannya.
"A-apa yg kau lakukan? Lepaskan aku" berontak Jisung, ia melirik ke segala arah memastikan supaya tidak ada yg melihat situasi memalukan ini. Tapi harapannya tidak terkabul, banyak mata yg menatap kearahnya.
"Jangan pedulikan mereka" bisik Jaemin yg membuat Jisung merasa geli.
"Ck. Cepat lepaskan aku" kesal Jisung, ia sudah sangat malu sekarang.
"Aku menyukaimu Jisung. Jadi aku tidak bisa menjauhimu" ucap Jaemin yg membuat Jisung mendadak menegang.
"Tidak! Kau tidak boleh menyukaiku!" Ucap Jisung panik. Ia segera bangkit dari pangkuan Jaemin dengan sekuat tenaga dan menatap nyalang Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND || JaemSung🔞 [END]
Подростковая литератураBerawal dari malam hari yg membawa remaja laki-laki manis pergi pada sebuah bar yg cukup besar dan terkenal. Minum, mabuk, meracau tidak jelas hingga melakukan seks bersama orang yg Ia kira adalah orang yg Ia cintai. Park Jisung. Ia adalah remaja...