Shuttt.... iya iya... author tau dah lama ga update.... maafkan author huhuuu.... ada yg nungguin ceritanya ga nih? Heheee~~~
Jisung menghela nafas, ditengah perjalanannya menuju parkiran tiba-tiba saja ada yg menariknya entah kemana. Hingga ia dihentikan disebuah ruangan yg segera dikunci oleh orang yg menariknya secara tiba-tiba dan dengan paksa itu.
"Siapa kau beraninya mena-
Ucapan Jisung terhenti dikala ia terkejut melihat siapa orang yg menariknya itu.
"Jisung. Lupakan saja bajingan brengsek yg satu itu. Lihatlah aku yg masih mencintai dan mengejarmu sayang" ucap Sungchan tersenyum menyeramkan menurut Jisung.
"K-ka-kau?" Ucap Jisung terbata, ia masih terkejut dan tak menyangka.
"Kita masih belum selesai dipertemuan sebelumnya, jadi... mari kita selesaikan sekarang" ucap Sungchan menyeringai.
Jisung menggeleng kencang dan segera berlari menuju pintu yg nyatanya terkunci. Ia berusaha menggendor-gedor pintu itu dan berteriak meminta tolong.
Sungchan mendekati Jisung, dan mendekati wajahnya pada wajah Jisung dengan tangan kanannya yg menahan tengkuk Jisung.
"Jangan berisik sayang, disini redap suara jadi kau tenang saja. Desahanmu tak akan terdengar sampai luar" bisiknya yg membuat Jisung merasa merinding.
"Menjauh dariku!" Ketus Jisung, ia segera mendorong Sungchan agar menjauh darinya.
Namun nyatanya, Sungchan justru merasa tertantang. Ia segera mendorong Jisung pada dinding dan menciumnya dengan membabi buta.
Jisung pun tak memiliki celah untuk memberontak. Sungchan ini brengsek, ia bermain sangat kasar dan bengis. Ia bahkan bisa bermain fisik jika sudah mulai gila, ia berani memukul Jisung bahkan menamparnya.
"Mari kita bermain baby" seringai Sungchan. Ia segera membuka paksa pakaian Jisung dan menciumi nya. Mulai dari wajah, leher hingga perutnya. Bahkan ia membuat tanda kepemilikannya pada tubuh Jisung itu terutama bagian leher.
Sungchan pun membuka paksa celana Jisung hingga membuat Jisung benae-benar telanjang.
"Jika kau tenang, maka ini tak akan sakit sayang" ucapnya yg mulai memainkan junior milik Jisung.
Jisung menggigit bibirnya dengan kuat. Ia berusaha agar tidak mengeluarkan desahan saat area-area sensitifnya disentuh.
"Tenang saja sayang, disini kedap suara" bisik Sungchan.
Sungchan segera membalikkan tubuh Jisung dan memasukkan miliknya begitu saja membuat Jisung berteriak kesakitan namun segera dicium Sungchan agar Jisung terdiam.
"Aghh.. jangan.. ber..ughh.. teriak terus babyhh..." ucap Sungchan disela desahannya.
"Diam.. ugh.. dan nikmati..ahh.. lah.. sayang... ughhh" ucap Sungchan yg merasakan kenikmatan yg luar biasa.
Sungchan terus memajumundurkan miliknya di dalam lubang Jisung. Ia bahkan memainkan nipple Jisung dan tak segan mencubitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND || JaemSung🔞 [END]
Teen FictionBerawal dari malam hari yg membawa remaja laki-laki manis pergi pada sebuah bar yg cukup besar dan terkenal. Minum, mabuk, meracau tidak jelas hingga melakukan seks bersama orang yg Ia kira adalah orang yg Ia cintai. Park Jisung. Ia adalah remaja...