⚠🔞⚠
Dikantin, nampak Renjun yg sedang berpikir, "Apa tidak apa-apa jika kita memberitau keberadaan Jisung pada Jaemin?" tanyanya cemas.
"Kau duluan yg memberitau dimana Jisung berada. Kalau saja kau tak memberitaunya, maka aku juga tidak akan memberitau dimana apartemenku" ucap Chenle menatap kesal Renjun.
"Maafkan aku" ucap Renjun merutuki kesalahannya. Memang, cinta membuat seseorang menjadi bodoh.
"Sudahlah, lagijuga ia mengatakan ingin membicarakan sesuatu yg penting dengan Jisung. Jadi aku beritau dia" jawab Chenle yg menjaga perasaan Renjun.
"Tapi bagaimana bisa ia mencari Jisung sendiri? Biasanya jika ia mencari seseorang, ia akan mengirim pengawal untuk mencarinya" ucap Renjun yg bingung.
"Entahlah. Nanti kita tanyakan saja pada Jisung" ucap Chenle yg memang tidak tahu juga.
"Dari sekian lama aku tidak melihatnya secara langsung dan sekarang aku kembali melihatnya" ucap Renjun yg tersenyum bahagia.
"Jadi kau masih menyukainya?" tanya Chenle menaikkan sebelah alisnya.
"Tentu saja. Jaemin itu tampan, senyumnya membuat hatiku berdebar bahkan suaranya membuatku ingin melayang" ucap Renjun yg sedang membayangkan ketampanan Jaemin.
"Dari dulu selalu seperti itu" ucap Chenle menatap malas Renjun.
"Kira-kira apa yg akan mereka bicarakan? Apa Jaemin dan Jisung saling mengenal?" Ucap Renjun berpikir.
"Kurasa tidak. Bagaimana bisa mereka saling mengenal?" Tanya Chenle bingung.
"Entahlah. Apa mungkin mereka bertemu dan berkenalan saat Jisung berada di klub semalam?" Ucap Renjun yg membuat Chenle berpikir.
"Entahlah. Kita tanyakan saja pada Jisung nanti"
♡♡♡
"Jisung. Aku pulang" ucap Chenle yg masuk kedalam apartemennya bersama Renjun
"Jisung?" Panggil Chenle lagi, ia pun mencari Jisung kedalam kamarnya. Namun ia tetap tidak menemukan Jisung, justru ia melihat sebuah kertas.
Aku pulang Chenle. Aku ingin pamit padamu terlebih dahulu tadinya, namun aku baru menyadari jika ponselku tidak ada, juga jam pulang sekolah masih lama. Jadi aku menulis surat ini, maafkan aku dan terima kasih telah merawatku. Maaf telah merepotkanmu lagi dan lagi.
Park Jisung
"Huh, anak itu benar-benar membuatku kesal. Lucas hyung pasti akan memarahiku nanti" gumam Chenle yg tak habis pikir dengan Jisung."Tenanglah Chenle" ucap Renjun menenangkan Chenle.
"Kau tau kan ia tidak kuat alkohol Renjun? Seharusnya ia beristirahat dulu sampai benar-benar pulih. Namun lihatlah, ia pulang dengan keadaan yg belum pulih. Lucas hyung pasti akan memarahi kita bukan?" Ucap Chenle sedikit frustasi.
"Kau benar. Tapi biarkan saja, mungkin ia memang ingin pulang. Jangan terlalu mengekangnya Chenle, cukup Lucas hyung saja yg terlalu mengekangnya" ucap Renjun yg membuat Chenle menghela nafas.
♡♡♡
Jisung yg sedang menatap kosong ke arah TV dikagetkan dengan suara ketukan pintu, ia pun dengan terpaksa berjalan menuju pintu dan membuka pintu itu.
"Kau Park Jisung?" Tanya orang yg mengetuk pintu itu.
"Benar. Kau siapa?" Tanya Jisung heran.
"Aku adalah pengawal Tuan Jaemin. Ia memintaku mengunjungimu untuk memberitahumu, agar kau bersiap-siap untuk nanti malam" ucap orang itu yg ternyata salah satu pengawal Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND || JaemSung🔞 [END]
Ficção AdolescenteBerawal dari malam hari yg membawa remaja laki-laki manis pergi pada sebuah bar yg cukup besar dan terkenal. Minum, mabuk, meracau tidak jelas hingga melakukan seks bersama orang yg Ia kira adalah orang yg Ia cintai. Park Jisung. Ia adalah remaja...