[ Follow dulu sebelum baca ]
Bertemu tidak sengaja?
Itulah yang terjadi dengan dua sejoli ini sampai akhirnya tumbuh benih cinta yang sulit dihilangkan:)
"Hidup ini singkat, maka habiskan waktumu dengan orang yang membuatmu tertawa dan merasa dici...
Setelah beberapa pelajaran kemudian, bel istirahat pun berbunyi. Semua anak-anak berlari menuju kantin, untuk mengisi perutnya yang keroncongan. Hanya Nasya dan Ressi yang tidak keluar. Mereka saling diam tanpa ada niatan saling menyapa. Hening, tidak ada suara di kelas itu.
"M-mm, Ressi mau ke kantin gak?" tanya Nasya memecah keheningan.
"Lo kenapa?" tanya Ressi yang melihat Nasya tersenyum sendiri. Bukan apa, dia hanya takut jika Nasya kesurupan karena dikelas itu hanya ada ia dan Nasya.
"H-hah, enggak, Nasya gak papa." jawab Nasya.
"Gue kira kesurupan lo." ucap Ressi lalu lanjut membaca bukunya.
"Eeh, Ressi suka baca buku yaa?" tanya Nasya.
"Hm, gue suka."
"Buku itu sumber ilmu, dan gue pengin nambah ilmu dan wawasan dengan cara baca buku."
Nasya yang mendengar itu tercengang, ia baru tau seorang Ressi berbicara sepanjang itu. Walaupun ia sudah berkenalan beberapa jam lalu, tapi Ressi tidak mau menyapanya dan hanya menjawab sapaanya dengan singkat.
𝘗𝘳𝘰𝘬
𝘗𝘳𝘰𝘬
𝘗𝘳𝘰𝘬
Nasya bertepuk tangan mendengar itu, tidak tau mengapa ia reflek.