𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 500 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 😍
𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙥𝙖𝙧𝙖 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 😊
𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙮𝙖𝙖 👋
𝙏𝙖𝙣𝙙𝙖𝙞 𝙩𝙮𝙥𝙤! ⚠️
𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚&𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣! ⚠️
"𝘚𝘺𝘶𝘬𝘶𝘳𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘰 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢. 𝘎𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘰 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢."
—ᴅᴀᴍɪᴀɴ ᴀғᴅᴀʀᴇɴᴅʀᴀ—
°
°
°
Karena kejadian tadi, sekarang Ressi dan Damian saling terdiam. Setelah Damian bicara bahwa hari ini Nasya pulang, Ressi menurut untuk menjenguk Nasya bersama. Damian pun juga heran kenapa Ressi menjadi pendiam. Ahh ralat, ia tidak tau bagaimana sifat Ressi.
"Res.. " pangilnya dari balik helm.
Sekarang, Ressi dan Damian sedang menuju kerumah sakit dengan motor Damian.
"Hm." jawab Ressi singkat.
"Lo kenapa?" tanya Damian.
"Gak papa." jawab Ressi singkat.
"Hmm, kita berhenti dulu mau?" tanya Damian was-was. Takut Ressi menolaknya.
"Hm."
Damian pun memutuskan untuk menepikan motornya. Ia lalu melepas helm nya dan menarik Ressi ke kursi pinggir jalan.
"Lo ngambek?" tanya Damian menatap Ressi.
"Gak." ketus Ressi.
"Tapi muka lo ketus gitu, karena gue maksa tadi? Maaf ya gue lancang gendong lo tadi." ujar Damian tulus.
Ressi yang tadinya menatap kedepan, beralih menatap wajah tampan Damian.
"Harusnya gue yang minta maaf." ucap Ressi.
Damian yang tadinya menunduk menatap mata Ressi.
"Kenapa?" tanya nya.
"Gue lancang nonjok lo tadi."
🌺🌺🌺
"Makananya udah dihabisin kan?"
"Udah kak.. "
"Baju-baju lo udah dimasukin tas?"
"Udah tadi sama suster."
Sekarang dirumah sakit, Azen akan mengantarkan Nasya kerumah karena hari ini Nasya pulang. Sebenarnya Rosa memaksa untuk ikut, tapi karena Queen tidak ingin ditinggal, Rosa pun memutuskan untuk tidak ikut.
"Emang Queen kenapa gak mau ditinggal?"
"Biasa, anak rese." jawab Azen santai.
"Gak boleh gitu kak, walaupun Queen rese tapi dia tetep adik kak Azen yang paling cantik loh."
Azen membuang nafasnya berat.
"Seterah lo."
Nasya hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal karena respon Azen.
"Assalamu'alaikum!" terlihat dua remaja seumuran Azen dan Nasya masuk. Siapa lagi kalau bukan Damian dan Ressi.
"Walaikumsalam." jawab Nasya dan Azen kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZENNASYA (SEQUEL 1)
Teen Fiction[ Follow dulu sebelum baca ] Bertemu tidak sengaja? Itulah yang terjadi dengan dua sejoli ini sampai akhirnya tumbuh benih cinta yang sulit dihilangkan:) "Hidup ini singkat, maka habiskan waktumu dengan orang yang membuatmu tertawa dan merasa dici...
